DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Pusat Studi Pemuda Aceh Heri Safrijal S.P Mengutuk keras sikap Pimpinan Dewan Perwakilan rakyat Aceh melakukan kunjungan ke luar negeri (Amerika) yang sumber anggaran dari APBA.

Berdasarkan rilis yang diterima Dialeksis.com, Selasa (10/5/2022), Heri menilai bahwa Pimpinan DPRA tiada berguna dan sangat menyengsarakan masyarakat Aceh , kita lihat saja apa hasil Kenerja DPRA selama ini yang sudah berhasil? Masih banyak PR rumah yang belum di kerjakan, perjalanan dinas tersebut adalah birahi yang hanya ingin menghabiskan uang rakyat tanpa ada manfaat untuk masyarakat Aceh.

Jelas para politisi di DPRA telah menunjukkan kinerja buruk dan sangat boros.

Dana perjalanan hampir Rp 400 juta cukup besar ini menunjukkan selama ini anggota dewan kita kerjanya hanya jalan-jalan saja. Ini sangat menyentak perasaan masyarakat Aceh, semestinya para politisi menyelesaikan persoalan rakyat, bukan jalan-jalan.” ujar Heri

Harusnya anggaran itu bisa digunakan tepat sasaran. ini sangat aneh. Ini menunjukkan sikap pimpinan dewan kita yang boros dan terkesan menghambur-hamburkan uang,” kata Heri.

Seharusnya, pimpinan DPRA menyelesaikan qanun atau regulasi baru untuk kepentingan Aceh, bukan justru melakukan kunjungan kerja luar negeri.

PUSDA menyampaikan pernyataan sikap, yakni mengutuk pimpinan DPRA yang melakukan Perjalanan Dinas ke luar negeri. “Kita mengutuk hal ini dan mendesak DPRA untuk menyelesaikan permasalahan lain yang dampaknya bagi masyarakat,” pungkas Heri Safrijal. []