Pj Bupati Gayo Lues bersama Forkopinkab menghadiri acara festival budaya kemarin. Foto: humas Galus

DIALEKSIS.COM | Blangkejeren - Usai menggelar perlombaan seni budaya selama 4 hari, festival resmi ditutup. Penutupan acara langsung dilakukan oleh Pj. Bupati Gayo Lues, Drs. Alhudri, MM di Balai Musara pada Sabtu malam (08/06/2024).

Acara diisi dengan penampilan dari tim pemenang lomba. Terlihat ratusan penonton memenuhi lokasi. Antusiasme masyarakat dapat dirasakan, riuh sorakan penonton semakin memeriahkan acara tersebut.

Pj. Bupati juga tidak kalah bersemangat, ia menyebutkan pihaknya akan berupaya agar Tari Saman Gayo dapat tampil di panggung pembukaan perlombaan MotoGP di Lombok. Ia menambahkan, agar Dinas Pariwisata dapat berkolaborasi dengan pihak terkait untuk membangun festival yang lebih megah lagi.

"Kita sedang terus mendorong dan mengusahakan agar Tari Saman bisa tampil di pembukaan pertandingan MotoGP di Sirkuit Mandalika di Lombok. Usaha dari dalam daerah juga harus ada, untuk itu, Dinas Pariwisata silakan bekerja sama dengan SKPK lain atau budayawan untuk membuat acara yang lebih besar lagi," ujar Pj. Bupati.

Pj. Bupati menyebutkan bahwa budaya selaku identitas dan jati diri bangsa tidak boleh sampai tergerus oleh arus globalisasi. Untuk itu, festival bergerak sebagai wadah dan penyaring talenta muda. Hal ini juga diharapkan dapat memotivasi masyarakat, seniman, budayawan, dan para pelaku sanggar-sanggar seni untuk aktif dalam pelestarian seni budaya Gayo.