DIALEKSIS.COM | Gayo Lues - Pj Bupati Gayo Lues, Drs Alhudri, dengan tulus menyampaikan duka yang mendalam kepada semua korban kebakaran di Dusun Geluni, Desa Ulun Tanoh, Kecamatan Kuta Panjang, Kabupaten Gayo. Peristiwa kebakaran yang menghanguskan delapan rumah pada Jumat (21/7/2023) tersebut menyisakan kesedihan bagi warga setempat.

Dalam situasi yang menimbulkan kepedihan bagi warga, Pj Bupati Alhudri mengungkapkan keprihatinannya dan berjanji untuk memberikan dukungan maksimal dalam menangani kondisi yang sulit tersebut. Dalam momen ini, dia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat dan instansi terkait untuk bersatu dan bahu-membahu dalam memberikan bantuan dan pendampingan kepada para korban kebakaran.

“Masyarakat yang sedang ditimpah musibah kebakaran diharapkan dapat bersabar dan tabah serta pasrah diri kepada Allah SWT, kebakaran sebuah ujian yang diberihkan Allah untuk memperkuat iman dan taqwa”. kata Pj Bupati Alhudri, Jumat (21/07/23).

Meskipun sedang melaksanakan tugas di luar daerah, Alhudri meminta semua SKPK terkait. Dinas Sosial, BPBD segera turun menangani korban kebakaran desa Ulun Tanoh.

“Jangan sampai korban kebakaran terlantar, segera berdirikan dapur umum dan tenda darurat. Pastikan korban kebakaran mendapatkan pelayanan dengan baik. Pastikan tempat pengungsian tersedia dengan aman,” kata Alhudri.

Kepala Dinas Sosial Gayo Lues Jasiwa Maitense menyebutkan sejak pagi dinia hari timnya dari dinas sosial Tagana sudah turun kelokasi kebakaran, menyiapkan dapur darurat , untuk para korban kebakaran. 

“Kami sudah turun kelokasi dan mendirikan Dapur darurat, dan persiapan loghistik lainya yang akan di berikan bagi para korban kebakaran desa Ulun Tanoh,” kata Jaswia 

Pengulu Ulun Suhardinsyah menyebutkan dari 8 unit rumah yang terbakar, 6 unit hangus total, dan 2 unit rusak ringan. Sementara kerugian di perkirakan mencapai 1 miliyar lebih rumah di dusun Geluni, selain rumah banyak harta benda masyarakat yang ikut menjadi korban kebakaran, tidak dapat di selamatkan, seperti kenderaan Sepeda motor, mesin potong kayu, mesin jahit, dan lainya.

“Kebanyak rumah warga di desa Ulun Tanoh masih semi permenen tebuat dari material kayu pinus yang sangat retan dengan kebakaran,” kata Suhardinsyah.

Suhardinsyah menyebutkan nama-nama korban kebakaran diantaranya; Samsudin aman Denang (48), Hasanuddin aman Iya (48), Yunan inen Nurmani(65), Kartyini (46), Nurmani (50 ), Loha Aman Suar (48) . 

Sementara yang mengalami kerusakan ringan rumah milik Sulaiman Aman Kas ( 35), Amat aman Pina (35). 

Sementara korban kebakaran mengungsi di rumah kerabat terdekat. Pemerintah desa dan pemerintah kabupaten sudah menyiapkan dapur umun dan tenda darurat untuk tempat pengungsian.