kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pj Gubernur Aceh Hadiri Pencanangan Pembagian Bendera Merah Putih di Lhokseumawe

Pj Gubernur Aceh Hadiri Pencanangan Pembagian Bendera Merah Putih di Lhokseumawe

Sabtu, 17 Juni 2023 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, menghadiri kegiatan pencanangan gerakan pembagian bendera merah putih 2023 secara simbolis oleh Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Komisaris Jenderal Polisi Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si, Dirjen Politik dan pemerintahan Umum kemendagri Dr. Drs, Bahtiar, M.Si, yang dipusatkan di Kota Lhokseumawe, Sabtu (17/6/2023). [Foto: Humas Aceh]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI memusatkan pencanangan gerakan pembagian bendera merah putih ke seluruh pelosok negeri di Kota Lhokseumawe. Kegiatan yang digelar dalam rangka menyambut HUT kemerdekaan ke-78 itu digelar di Lapangan Hiraq Lhokseumawe, Sabtu (17/6/2023). 

Hadir dalam kesempatan itu, Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Irjen Kemendagri, Kepala Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, para pejabat Kemendagri, unsur Forkopimda Aceh, Bupati/Walikoya se-Aceh dan Kepala Kesbangpol se-Indonesia.

Pencanangan pembagian bendera merah putih dilakukan secara simbolis dengan penyerahan bendera dari para pejabat Kemendagri dan Penjabat Gubernur serta Pj Walikota Lhokseumawe kepada akademisi, mahasiswa, siswa sekolah, Ketua MPU, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, perbankan, BUMN,  tokoh pers, dan TNI-Polri. 

Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri Tomsi Tohir, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kota Lhokseumawe yang telah mendukung suksesnya penyelenggaraan kegiatan tersebut. 

"62 hari ke depan kita akan memperingati hari kemerdekaan yang kita rebut bukan dari pemberian," kata Tomsi. 

Tomsi menjelaskan, pembagian bendera merah putih ke seluruh pelosok negeri itu merupakan bagian dari upaya untuk terus mengingat dan merawat sejarah perjuangan merebut kemerdekaan. 

"Termasuk heroiknya perjuangan Aceh untuk mengobarkan bendera merah putih pada 23 Agustus 1945," kata Tomsi. 

Tomsi mengatakan, bendera adalah simbol kedaulatan dan kehormatan Indoensia. Acara tersebut diharapkan tak hanya menjadi seremonial belaka, tapi menjadi momentum memupuk nasiomalisme dan patriotrisme sebagai modal penting membangun bangsa.

Sementara itu, Pj Walikota Lhokseumawe, Imran, menegaskan jika Kota Lhokseumawe siap menyambut ragam kegiatan besar di daerahnya. Suksesnya kegiatan nasional pencanangan pembagian bendera itu menjadi bukti kesiapan Kota Lhokseumawe. 

Imran mengatakan, suksesnya kegiatan tersebut berkat dukungan semua elemen yang ada di daerah yang ia pimpin itu. Kolaborasi pemerintah, BUMN dan BUMD terjalin dengan begitu baik. 

Imran menyebutkan, pada tahun ini ada sekitar 14 ribu lembar bendera yang siap diedarkan oleh Pemko Lhokseumawe kepada seluruh elemen masyarakat.

"Hari ini menjadi penegasan bahwa Pemkot Lhokseumawe dan masyarakat siap melaksanakan berbagai kegiatan besar," pungkas Imran. [°]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda