kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / PKA ke-8, Kembalikan Kejayaan Rempah Aceh, Bangun Kembali Peradaban

PKA ke-8, Kembalikan Kejayaan Rempah Aceh, Bangun Kembali Peradaban

Minggu, 05 November 2023 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zulkarnaini


 Deputi Koordinator Bidang Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi 


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Aceh daerah yang memiliki warisan sejarah sebagai pintu gerbang jalur rempah Nusantara, menggambarkan keberhasilan dan kejayaan dalam perdagangan rempah pada abad ke-15 dan ke-16. 

Pada masa lalu, Aceh dikenal sebagai penghasil rempah terbaik di dunia, membanggakan kekayaan alamnya dan menarik perhatian para pedagang dari seluruh dunia.

Dengan kekayaan sejarah ini Aceh memiliki potensi besar untuk membangun kembali kemajuan peradabannya. Warisan rempah yang dimiliki oleh Aceh adalah bukti potensi ekonomi yang luar biasa, yang dapat digali dan dikembangkan untuk memperkuat perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam menghadapi masa depan, Aceh memiliki peluang untuk mengoptimalkan potensi alamnya, tidak hanya sebagai penghasil rempah, tetapi juga dalam bidang pariwisata dan budaya. Keindahan alam, seni budaya yang kaya, serta warisan sejarah yang unik, semuanya dapat menjadi daya tarik utama bagi wisatawan lokal dan internasional. 

Tidak hanya itu, menurut Deputi Koordinator Bidang Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi, Aceh juga memiliki potensi dalam pengembangan industri lokal, pertanian berkelanjutan, dan inovasi pendidikan. Dengan menggali dan mengoptimalkan potensi ini, Aceh dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam upaya membangun masyarakat yang berdaya saing dan berkelanjutan.

“Jalur Rempah Aceh yang kini dipilih menjadi tema besar Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke 8 ini semoga membawa kembali kejayaan Aceh terhadap industri rempah, sehingga bisa memakmurkan masyarakat Aceh," kata Deputi Koordinator Bidang Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi mewakili Menko PMK Muhadjir Effendy saat pembukaan PKA ke 8 di Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh, Sabtu (4/11/2023).

“Semoga tema yang diangkat kali ini, yaitu ‘Rempahkan Bumi, Pulihkan Dunia’ mampu membawa kembali kejayaan rempah Aceh. Dengan kembalinya kejayaan rempah di Aceh kita tentu berharap tidak semata melestarikan budaya kita tetapi turut memberi kemajuan sektor ekonomi masyarakat kita,” kata Didik seraya mengingatkan, arus globalisasi membawa perubahan signifikan bagi kehidupan sosial masyarakat. 

“Internet hadir hingga ke rumah dan kamar kita. Ada hal positif ada hal negatif, semisal drama Korea yang saat ini banyak digemari dan sedikit banyak mengikis kehidupan sosial kita. Oleh karena itu, pelaksanaan PKA ini kita berharap dapat menjadi sarana menjaga kelestarian budaya kita,” kata Didik.

"Budaya juga menjadi tatanan, budaya mencerminkan tata kehidupan adat istiadat yang sudah dibangun oleh leluhur kita. Sekali lagi, selamat atas pelaksanaan PKA. Semoga kegiatan ini dapat terus menjaga budaya Aceh agar tetap lestari, sekaligus memberi daya ungkit bagi bangkitnya sektor ekonomi terutama UMKM kita,” pungkas Didik.


Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda