DIALEKSIS.COM | Suka Makmue - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Nagan Raya kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak banjir. Melalui Posko Relawan DPD PKS Nagan Raya, bantuan tahap III disalurkan ke empat desa terdampak banjir pada Rabu (17/12/2025).
Empat desa yang menjadi sasaran penyaluran bantuan tersebut adalah Desa Lamie, Desa Panton Pange, Desa Ujong Kreung, dan Desa Mon Dua. Bantuan disalurkan langsung oleh relawan ke rumah-rumah warga dengan pendekatan tertib dan humanis.
Ketua DPD PKS Kabupaten Nagan Raya, H. Adifal Susanto, S.TP., M.Si, mengatakan penyaluran bantuan difokuskan pada kebutuhan paling mendesak masyarakat pascabanjir, terutama pangan, air bersih, dan pakaian layak pakai.
“Dalam situasi bencana, yang paling dibutuhkan masyarakat adalah kehadiran dan kepastian bahwa mereka tidak menghadapi musibah ini sendirian. Karena itu, relawan kami bergerak langsung ke lapangan,” kata Adifal menyampaikan kepada Dialeksis, Kamis (18/12/2025).
Adapun bantuan yang disalurkan meliputi 146 paket sembako, 4.000 liter air bersih, serta 250 potong pakaian baru. Seluruh bantuan diterima oleh warga terdampak dan telah didokumentasikan sebagai bagian dari akuntabilitas kegiatan.
Berdasarkan data Posko Relawan, penyaluran bantuan tahap III ini menjangkau 625 jiwa, mulai dari balita hingga lansia. Aksi tersebut melibatkan 18 relawan, terdiri dari 12 relawan laki-laki dan 6 relawan perempuan, yang bekerja selama proses distribusi.
Menurut Adifal, aksi kemanusiaan tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab sosial PKS terhadap masyarakat, sekaligus bentuk solidaritas di tengah situasi darurat.
“Bencana tidak boleh dilihat hanya sebagai peristiwa alam, tetapi juga sebagai panggilan moral untuk saling menguatkan. Solidaritas warga adalah modal utama kita untuk bangkit,” ujarnya.
PKS Nagan Raya, kata Adifal, akan melanjutkan penyaluran bantuan pada Kamis, 18 Desember 2025, melalui bantuan tahap IV yang menyasar Desa Lamie Dalam dan Desa Mon Dua. Bantuan yang disiapkan berupa pakaian baru dan layak pakai serta suplai air bersih.
Ia berharap upaya tersebut dapat membantu meringankan beban warga terdampak sekaligus mempercepat proses pemulihan sosial pascabanjir di Kabupaten Nagan Raya. [arn]
