kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pleno Rekapitulasi Suara Salah Satu TPS di Aceh Selatan Berujung Buka Kotak Suara

Pleno Rekapitulasi Suara Salah Satu TPS di Aceh Selatan Berujung Buka Kotak Suara

Senin, 19 Februari 2024 23:50 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akil Rahmatillah

Ilustrasi. Hujan protes terjadi saat rapat pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Labuhanhaji Timur, Aceh Selatan, Minggu (18/2/2024) malam, akhirnya berujung pembukaan kotak suara. [Foto: Net]


DIALEKSIS.COM | Tapaktuan - Hujan protes terjadi saat rapat pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Labuhanhaji Timur, Aceh Selatan, Minggu (18/2/2024) malam.

Kondisi itu dipicu karena proses penghitungan suara yang awut-awutan dilakukan oknum penyelenggara pemilu. Hujan protes yang dilayangkan para saksi tersebut akhirnya berujung pembukaan kotak suara.

Dastur, saksi dari Partai PPP mengungkapkan, pangkal persoalan pertama yang diprotes pihaknya bermula dari bedanya jumlah surat suara yang tersedia dengan penghitungan total jumlah suara sah dan tidak sah.

“Jumlah surat suara yang terpakai seharusnya 260 lembar, namun anehnya kenapa dalam perhitungan jadi 263. Artinya ada kelebihan 3 suara,” kata Dastur, Senin (19/2/2024).

Dastur berujar, salinan form C1 juga sudah dari awal semrawutan. Salah satu contohnya, kata Dastur, suara calon legislatif (Caleg) PNA atas nama Hasbullah seharusnya 17 suara tapi tertulis 7 suara.

“Makanya pada malam itu berujung buka kotak suara. Saat dicocokkan dengan C1 plano ternyata benar 17 suara sehingga harus di revisi ulang,” ungkap Dastur.

Agar tidak ada pihak yang dirugikan, pihak penyelenggara pemilu terpaksa harus merubah kembali C1 plano dengan cara distipo.

“Terungkapnya persoalan ini untung karena ada aksi protes dari saksi, jika tidak maka akan terus berlanjut karena tidak ada yang tahu,” ujar Dastur.

Dastur meminta kepada pihak penyelenggara dan pengawas pemilu di Kabupaten Aceh Selatan agar lebih meningkatkan proses pengawasan dilapangan sehingga kejadian serupa tidak terus berlanjut di TPS lainnya.

Sementara itu, Ketua Panwaslih Aceh Selatan, Deri Friadi, mengaku belum mendapat laporan terkait hal itu.

“Saya belum mendapat laporan terkait hal itu,” kata Deri seraya menyatakan akan mengcrosceknya ke lapangan. [ar]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda