kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / PLN UIW Aceh Gandeng LSM RADAR dan BAS ACEH Tanam 3.500 Mangrove di Pantai Alue Naga

PLN UIW Aceh Gandeng LSM RADAR dan BAS ACEH Tanam 3.500 Mangrove di Pantai Alue Naga

Selasa, 02 November 2021 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +


[Foto: IST] 

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam rangka menjaga ekosistem dan mencegah terjadinya abrasi, PLN UIW Aceh berkerjasama dengan LSM RADAR dan BAS ACEH melakukan penanaman pohon mangrove sebanyak 3.500 pohon di bibir Pantai Alue Naga, Syiah Kuala Kota Banda Aceh. 

Ketua LSM RADAR ACEH, Heri Safrijal mengatakan, penanaman mangrove yang dilakukan pihaknya bertujuan agar lingkungan laut semakin baik serta daratan tidak mudah terkikis abrasi. Tak hanya itu, kata Heri , pohon mangrove juga berfungsi sebagai tempat ekosistem laut.

Turut di hadiri oleh General Manager PLN UIW Aceh Abdul Mukhlis yang di wakili oleh Manager Komunikasi PLN UIW Aceh (Ridwan), Bahrul Halid (Manager Aset dan fasilitas), Asmen CSR PLN UIW Aceh (Rahmad Ardiansyah), anggota DPRK Kota Banda Aceh (Tuanku Muhammad), Kechik Alue Naga (Faisal M Dan).

Selain itu ada sekitar 30 peserta yang turut andil dalam penanaman pohon mangrove kali ini terdiri dari LSM RADAR dan BAS ACEH, Mahasiswa dan Masyarakat Alue Naga.

GM Manager Abdul Mukhlis menyampaikan melalui Manager Komunikasi PLN UIW Aceh Ridwan, "Penaman pohon mangrove ini akan kami lakukan secara berkala. Selain untuk mencegah terjadinya abrasi, fungsi dari pohon mangrove ini juga dapat menjaga ekosistem laut agar semakin baik," Selasa (02/11/2021).

Pohon mangrove juga berfungsi sebagai pemecah ombak. Penanaman dengan pola berjajar ke depan yang kami lakukan ini akan berpengaruh terhadap kekuatan ombak. Abrasi pantai bisa dihindari," ujarnya.

Dengan adanya manggrove Ikan-ikan laut bisa bertelur dan tinggal dibawah akar pohon mangrove tersebut. Dengan demikian, nelayan tidak perlu ke tengah laut untuk mencari ikan. Jika ada hutan bakau atau hutan mangrove, di sekitarnya pasti banyak ikan.

Penanaman mangrove juga bertujuan mengedukasi masyarakat agar peduli lingkungan. "Sebab, jika lingkungan rusak, masyarakat sekitar akan mendapat mudarat. Sebaliknya, jika lingkungan baik, masyarakat bisa memperoleh manfaat," ujar Ridwan.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda