kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Plt Gub Aceh: Superioritas Bukanlah Ciri Demokrasi

Plt Gub Aceh: Superioritas Bukanlah Ciri Demokrasi

Rabu, 29 Mei 2019 22:36 WIB

Font: Ukuran: - +

Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, saat memberi sambutan dalam acara Buka Puasa Bersama Wartawan, LSM, dan BEM, di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Rabu (29/5/2019). (FOTO: Dialeksis.com)

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah menegaskan sifat superioritas bukanlah ciri khas sebuah sistem demokrasi. Kolaborasi lah yang menjadi hal penting dalam menjalankan sistem demokrasi.

Demikian disampaikan Nova Iriansyah, Rabu (29/5/2019), saat menggelar buka puasa bersama wartawan, perwakilan mahasiswa dan LSM di Anjong Mon Mata, Banda Aceh.

"Semua substansi (demokrasi_red) itu ada dalam ajaran islam, akarnya itu silaturrahim," katanya di hadapan peserta buka puasa bersama yang juga dihadiri jajaran SKPA.

Menurut Nova, tidak perlu sifat ingin unggul sendiri dalam tatanan kehidupan bernegara. Lebih baik semua pihak saling mendukung dan bekerjasama terhadap satu gagasan positif untuk kepentingan umat.

Lebih lanjut, dia katakan, dalam demokrasi semua pendapat harus dihargai. Tapi semua pendapat itu harus lah sesuai dengan konstitusi yaitu UUD dan semua hirarki peraturan perundangan di bawahnya.

"Semua kita harus berpikir jernih. Pada tingkat pertama semua pendapat harus dihargai. Tapi kemudian harus dilihat peluang secara konstitusi. Ini harus digali lagi. Yang pasti apapun wacana kalau muaranya kesejahteraan rakyat, harus dihargai," ujarnya.

Acara bukber ini diisi juga dengan tausiah Ramadhan yang disampaikan Tgk Fakhruddin Lahmuddin, pimpinan Pesantren Tgk Chik Oemar Diyan Indrapuri Aceh Besar.

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Aceh itu menjelaskan tentang Alquran yang seharusnya menjadi pedoman hidup bagi seluruh umat manusia. Secara universal, Kitab Suci umat islam ini bisa menjadi petunjuk bagi tatacara menjalani kehidupan.(red)

Keyword:


Editor :
Makmur Dimila

riset-JSI
Komentar Anda