kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Plt Gubernur Dukung Pemuda Aceh Buat Dialog Sambut 15 Tahun Aceh Damai

Plt Gubernur Dukung Pemuda Aceh Buat Dialog Sambut 15 Tahun Aceh Damai

Kamis, 13 Agustus 2020 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah didampingi istri Dyah Erti Idawati dan Kepala BPPA Almuniza Kamal, menerima audiensi sejumlah mahasiswa dan aliansi pemuda Aceh di Kantor Badan Penghubung Pemerintah Aceh di Jakarta, Kamis, (13/8/ 2020). [Foto: Humas BPPA]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah MT mendukung pelaksanaan dialog menyambut 15 tahun Aceh Damai yang digelar Pemuda Aceh di Jakarta.

Dialog tersebut direncanakan akan digelar dengan cara virtual pada 15 Agustus 2020, bertepatan dengan 15 tahun perdamaian antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan Pemerintah Indonesia. 

Plt Gubernur mengatakan, sangat mendukung dengan kegiatan tersebut, apalagi yang bersifat positif dan bermanfaat bagi masyarakat banyak. 

"Apapun akan saya dukung. Apalagi untuk kepentingan bersama. Asal tidak melanggar hukum,” kata Nova Iriansyah, saat melakukan pertemuan dengan mahasiswa dan Aliansi Pemuda Aceh di Jakarta, Kamis (13/8/2020).

Apalagi tambahnya, acara diskusi-diskusi sesama masyarakat Aceh sering diadakan di Jakarta, seperti tahun-tahun sebelumnya. 

"Saya pikir dulu sering kita buat acara Aceh meusapat di Jakarta," kata Plt Gubernur. 

Sementara Agussalim dari Aliansi Pemuda Aceh meminta dukungan acara yang akan diadakan nanti memperingati 15 tahun Aceh damai. "Kami ingin meminta Bapak Plt Gubernur untuk mensupport kegiatan kami, seperti tahun-tahun lalu dengan kegiatan dialog. Mungkin di tahun ini kita akan melakukan dalam bentuk protokol kesehatan," katanya. 

Ia menyebutkan, acara nanti dibuat dialog semi interaktif secara virtual dengan mengundang para narasumber. "Acara ini kita lakukan untuk memperkuat kontribusi aktif anak muda Aceh di Jakarta, Sehingga ke depan bisa memberi dampak positif kepada Aceh," katanya. 

Menurutnya, anak muda Aceh yang ada di perantauan juga bisa membangun jaringan, serta kerja sama dengan para pihak lainya. Sehingga ke depan anak muda mempunyai peran penting dalam membangun Aceh yang lebih baik lagi. (H)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda