Plt Gubernur Minta Rekondisikan Aset ‘Uzur’
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah meminta Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Aceh (Diskominsa) dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) agar merekondisikan aset-aset kantor yang telah uzur untuk dimanfaatkan kembali atau dihibahkan, sesuai ketentuan perundang-undangan.
Hal itu disampaikan Nova saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di kedua Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) tersebut, Rabu (16/1).
Menurut Nova Iriansyah, alat-alat kerja yang tak dipakai dapat dihibahkan ke panti-panti sosial, dayah, atau lembaga sosial lainnya yang membutuhkan. Syaratnya, sebut Nova, direkondisikan hingga layak pakai sebelum dihibbahkan, dan penerimanya lembaga sosial yang telah dua tahun mengabdi untuk masyarakat, serta tidak memiliki ikatan kekeluargaan dengan SKPA pemberi hibah.
"Penerima hibah tidak ada hubungan kekeluargaan dengan pemberi hibah dan lembaga sosial penerima telah mengabdi kepada masyarakat minimal dua tahun," kata Nova sembari mengingatkan hibah itu sesuai ketentuan perundang-undangan.
Nova Sidak ke Diskominsa sekira pukul 14.30 wib. Selain melihat sejumlah aset kantor yang terkesan tak dipakai lagi, Nova juga menemukan sejumlah ruangan kerja yang kosong melompong ditinggal Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Kontrak untuk rehat siang, dan belum berkantor kembali.
"Masa sudah setengah tiga siang begini belum ada yang kembali masuk kantor?" sidik Nova pada seorang Satpam yang menyambanginya di meja penerima tamu.
Alih-alih dapat menjelaskan pertanyaan orang nomor satu Aceh itu, sang Satpam malah tampak gelagapan. Sejurus kemudian muncul Sekretaris Diskominsa, Masrimin bersama Kapala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Alfajri dan mendampingi Nova melihat sejumlah ruangan kerja. Selain suasana ruang kantor yang kurang tertata, Nova juga menemukan sisa-sisa makanan di atas meja kerja pegawai Diskominsa itu.
"Meski kantornya sederhana, tapi orangnya di dalamnya janganlah berperilaku jorok," tegur Nova dan meminta pejabat Diskominsa memperhatikan kerapian dan kebersihan ruangan kerja.
Kepala Diskominsa Marwan Nusuf tiba kembali di kantornya setelah 30 menit Nova berkeliling ruangan. Nova mita agar Marwan memperbaiki disiplin pegawai dan memperhatikan kerapian dan kebersihan kantornya. Menurut Nova hal-hal kecil seperti kerapian kantor untuk dijaga.
"Apabila hal-hal kecil tidak bisa diatur bagaimana menangani persoalan-persoalan pelayanan publik yang lebih besar," kata Nova.
Sebaliknya, Nova mengapresiasi kebersihan kamar mandi yang berada di sebelah ruangan sidang Diskominsa, dan memuji penataan dan kebersihan ruang media centernya. Nova meminta agar keberadaan Media Center Diskominsa dioptimalkan pemanfaatannya dengan membuka akses yang lebih lebar pada masyakat dan stakeholders lainnya.
Sidak DPMPTSP
Usai sidak di Diskominsa, Nova melanjutkan inspeksi ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh.
Pegawai dinas yang mengurusi investasi tersebut, terlihat lebih disiplin. Ruangan kantor terisi pegawai meski beberapa kursi juga masih terlihat kosong. Nova menekankan agar persoalan disiplin harus diutamakan sebelum meberikan pelayanan.
Nova Iriansyah menyebutkan, kantor DPMPTSP perlu untuk segera dibenahi agar memberi kesan positif bagi investor yang datang dan ingin berinvestasi di Aceh. Pemerintah Aceh akan segera membangun kantor baru untuk DPMPTSP dan diharapkan pelayanan yang diberikan lebih maksimal, janji Nova.
"DPMPTP harus tampil menyakinkan bagi investor yang bawa modalnya ke Aceh, karena itu akan kita benahi," janji Nova.
Usai dari dua dinas tersebut, Nova menyambangi kantor gubernur Aceh. Di sana, Nova masuk ke semua ruang kerja Biro Setda Aceh dan mengamati sejumlah pegawai yang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.
"Pegawai di Kantor Setda Aceh mesti bekerja maksimal agar masyarakat terlayani dengan baik," kata Nova di akhir Sidaknya. (h)