Polantas Aceh Siaga Menjelang Libur Panjang
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM| Banda Aceh- Dirlantas Polda Aceh yang terus memantau perkembangan gerak lalu lintas di Aceh, dalam dua hari ini menunjukan adanya peningkatan pergerakan. Dimana puncaknya diperkirakan akan terjadi pada malam jumat.
“Libur panjang yang dimulai sejak Jumat yang juga berterapan dengan perayaan tahun baru Imlek, membuat masyarakat Aceh banyak keluar kota menikmati liburan. Untuk itu Polantas di Aceh harus siaga,” sebut Kombes Pol. Dicky Sondani, Dirlantas Polda Aceh kepada Dialeksis.com, Kamis (11/02/2021) via selular.
Menurut Dicky, dari pantuan pihaknya, pergerakan kenderaan bermotor baik bus, mobil, sepeda motor di wilayah Aceh mulai menunjukan peningkatan menjelang libur panjang ini. Meningkatnya pergerakan ini, akan menimbulkan ancaman lalulintas.
“Ancaman Kamtibmas itu seperti kecelakaan lalulintas, kemacetan dan pelanggaran lalulintas akan terjadi dengan tingginya pergerakan berkendaraan lalulintas,” sebutnya.
Oleh karenanya, menurut Dicky, masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum mengenderai kenderaan. Cek terlebih dahulu kenderaan sebelum dipergunakan, apakah rem, ban, stir, lampu kenderaan dalam kondisi baik.
“Ini vital harus dicek, jangan anggap remeh karena resikonya sangat fatal. Selain ini, apabila dalam perjalanan mengantuk, jangan paksa mengemudikan kenderaan, sebaiknya istirahat terlebih dahulu. Karena mengantuk namun memaksa mengemudi, sama dengan memberikan peluang kecelakaan,” sebut Dicky.
Demi mengantisipasi dan membantu masyarakat untuk nyaman mengemudi saat libur panjang ini, pihak Ditlantas Polda Aceh akan menyiagakan personel 24 jam. Khususnya di daerah rawan laka lantas dan rawan kemacetan.
“Hal ini salah satu bentuk pelayanan prima dari Polantas Polda Aceh yang selalu memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat,” sebut Dicky.
Selain itu, karena negeri ini masih dalam pandemic corona, pihak Dirlantas Polda Aceh menghimbau agar masyarakat tetap menjada protocol Kesehatan, agar mata rantai virus ini dapat diputuskan, jangan karena libur panjang ini ledakan Covid-19 justru terjadi.
“Kita harus melawan wabah ini dengan mematuhi protocol kesehatan, semoga Aceh kembali menjadi zona hijau. Kalau kita semuanya berkeyakinan dan bertekad memutus mata rantai wabah ini, Insya Allah wabah ini tidak menyebar,” sebut Dicky. (baga)