DIALEKSIS.COM | Bireuen - Menjelang hari raya Iduladha, Kepolisian Resor Bireuen bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan survei harga bahan pokok di berbagai pasar tradisional di wilayah Bireuen.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok serta mencegah adanya kenaikan harga yang tidak wajar.

Dari keterangan tertulis yang dikirim Humas Polda Aceh, Minggu (9/6/2024), survei ini melibatkan pemeriksaan langsung ke berbagai pedagang untuk memantau harga barang-barang penting seperti beras, gula, minyak goreng, daging, dan bahan makanan lainnya.

Langkah ini diambil untuk memberikan gambaran nyata mengenai kondisi pasar dan menjadi dasar bagi pihak berwenang dalam mengambil kebijakan yang tepat guna menjaga kestabilan harga bahan pokok.

Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang terjangkau, terutama menjelang hari besar keagamaan seperti Iduladha.

“Kami ingin memastikan bahwa harga bahan pokok tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat, sehingga mereka bisa merayakan Idul Adha dengan tenang dan bahagia,” ujar Kapolres.

Selain itu, Forkopimda juga mengajak seluruh pihak terkait untuk bekerja sama dalam menjaga kestabilan harga dan memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar. Mereka mengimbau para pedagang agar tidak menaikkan harga secara tidak wajar dan selalu menyediakan stok yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Dalam survei tersebut, ditemukan bahwa sebagian besar harga bahan pokok masih dalam batas normal, meskipun terdapat beberapa komoditas yang mengalami sedikit kenaikan.

Polres Bireuen bersama Forkopimda akan terus memantau perkembangan harga dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah kenaikan harga yang berlebihan.

Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan. Mereka juga diimbau untuk melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan adanya praktik penimbunan atau kenaikan harga yang tidak wajar.

Disebutkan, dengan langkah proaktif ini, diharapkan masyarakat Bireuen dapat merayakan Hari Raya Iduladha dengan penuh sukacita, tanpa khawatir terhadap harga bahan pokok yang melonjak. [*]