kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Polres Bireuen Raih Penghargaan dari TRC Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia

Polres Bireuen Raih Penghargaan dari TRC Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia

Senin, 24 Januari 2022 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajri Bugak

Polres Bireuen menerima penghargaan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia (PPAI). [Foto: Fajri Bugak]


DIALEKSIS.COM | Bireuen - Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja S.IK MH beserta jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Bireuen berhasil meraih penghargaan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia (PPAI).

Penghargaan ini didapatkan atas dedikasi dan kerja keras terbaik dalam penegakan hukum dan penanganan perkara tindak pidana perlindungan perempuan dan anak di wilayah Bireuen.

Ketua TRC PPAI Bireuen, Saiful Amri menyerahkan langsung penghargaan tersebut kepada Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja S.IK MH, Kasat Reskrim Polres Bireuen unit PPA Reskrim dan Humas Polres Bireuen, Senin, (24/1/2022) di Mapolres Bireuen.

Koordinator Nasional Tim Reaksi Cepat (TRC Pusat) Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia, Jeni Claudia Lumowa menjelaskan alasan terkait pemberian penghargaan kepada Polres Bireuen.

"Kami memiliki Perwakilan daerah di Bireuen Aceh, selain itu kami juga dibantu oleh Tim Investigasi di daerah yang memberikan informasi kepada kami tentang pihak-pihak yang cepat dan baik dalam menangani aduan dan laporan masyarakat terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ucap Jeni Claudia Lumowa.

Selain itu, penghargaan ini dimaksudkan juga sebagai penyemangat anggota Polri khususnya unit PPA Polres Bireuen agar lebih meningkatkan lagi dalam memberantas tindak pidana Perlindungan Perempuan dan Anak.

“Saya berterimakasih kepada bapak Kapolres Bireuen dan juga kepada para penyidik unit PPA yang telah mengabdi kepada masyarakat dengan tak kenal lelah, khususnya dalam menangani perkara kekerasan terhadap perempuan dan anak," tutup koordinator Nasional TRC Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia Pusat yang biasa dipanggil Ibu Naomi. (Fajri Bugak)

Keyword:


Editor :
Zakir

riset-JSI
Komentar Anda