kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Polusi Udara Semakin Merusak, APEL Desak PPLH Aceh Lakukan Audit PT. Mifa Bersaudara

Polusi Udara Semakin Merusak, APEL Desak PPLH Aceh Lakukan Audit PT. Mifa Bersaudara

Senin, 31 Januari 2022 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

ketua Aliansi Peduli Lingkungan (APEL) Rahmat Syukur. [Foto: Istimewa]


DIALEKSIS.COM | Nagan Raya - Aliansi Peduli Lingkungan (APEL) Mendesak PPLH Provinsi Aceh untuk melakukan audit lingkungan terhadap PT. MIFA Bersaudara. Hal tersebut disampaikan oleh ketua Aliansi Peduli Lingkungan (APEL) Rahmat Syukur. 

Syukur, Aktivis Lingkungan yang ada di Nagan Raya ini mengatakan, pihaknya mendesak PPLH (Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup) Aceh untuk melakukan audit udara terhadap PT. MIFA Bersaudara, mengingat pencemaran udara sudah sangat mengganggu dan meresahkan masyarakat.

“Merujuk pada UU no 32 tahun 2009 pasal 1 ayat (2), maka sudah seharusnya pemerintah mengambil sikap terhadap perusahaan nakal agar terciptanya keberlanjutan pelestarian Alam dan mencegah perusakan lingkungan,” ujar Syukur

Kemudian, dengan dilakukannya audit udara maka akan terjawab apakah benar perusahaan tersebut melakukan pelanggaran atau tidak, agar masyarakat tidak menduga duga.

“Sehingga dengan dilakukannya Audit PPLH ini, bisa memberi ketenangan kepada publik khususnya masyarakat yang tinggal disekitar perusahanan,” pungkasnya.

Salah satu masyarakat yang tak ingin disebut namanya atau diinisialkan dengan M  ini menyampaikan keluh kesahnya. Dalam wawancaranya dalam bentuk videonya, M menyampaikan sampai saat ini pihak perusahaan tidak melakukan apapun untuk mengurasi dampak pencemaran udara ini.

"Sampai hari ini tidak dilakukan apapun, seperti yang bapak lihat sendiri," ucapnya.

"Coba dipikirkan, terhadap polusi udara ini, terutama terhadap anak kecil, orang tua, kalau kita lihat, abu batu bara ini memang tak nampak, dan kita ketahui juga kejelasan dari PT. Mifa ini juga tidak ada," sebutnya.

"Bahkan sebelumnya kita mlakukan audit, namun tak ditanggapai, bahkan bisa dikatakan tidak ada audit atau penyelesaian terhadap abu udara ini," tegasnya.

"Kita sangat berharap permasalahan abu ini bisa segera diselesaikan, pedulilah terhadap masyarakat, harus ada tindak lanjutnya terhadap masyarakat yang ada disekitarnya, jangan terkesan tidak ada kepedulian sama sekali, jadi kita sebagai masyarakat sangat berharap agar polusi udara ini bisa segera terselesaikan, terutama peduli lah terhadap anak kecil (Anak Bayi), mereka ini generasi masa depan," pungkasnya. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda