DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Perwakilan dari Ikatan Guru Pendidikan Khusus Indonesia (IGPKhI) Provinsi Aceh meraih hasil yang membanggakan pada Pekan Olahraga dan Seni Nasional (Posnas) ke-1 yang diumumkan melalui zoom, Kamis (22/2/2024).

Pasalnya, pada cabang lomba Senam Projek Pengembangan Profil Pelajar Pancasila (P5), tim dari SLB Negeri Pembina Provinsi Aceh meraih juara satu tingkat nasional.

Sementara cabang lomba menyanyi solo dari SLB YBSM Kota Banda Aceh atas nama Aisyah Ade Novanti keluar sebagai juara tiga tingkat nasional.

Ketua IGPKhI Aceh, Hj Jamilah, MPd menyampaikan, apresiasi dan kebanggaannya atas prestasi yang diraih guru-guru SLB dari Provinsi Aceh.

“Posnas ke-2 tahun ini diikuti 14 provinsi dari 38 provinsi yang ada di Indonesia dengan memperlombakan beberapa cabang lomba olahraga dan seni,” sebut Jamilah.

Posnas ini, katanya, dilaksanakan oleh Pengurus Pusat (PP) IGPKhI dengan mengirimkan video tanggal 10-15 Februari, penyisihan 16-20 Februari dan pengumuman 22 Februari 2024.

Dia menjelaskan, IGPKhI Provinsi Aceh mengirimkan peserta ke tingkat nasional melalui seleksi di provinsi melalui video yakni, cabang lomba tari tradisional, paduan suara, senam P5, cipta dan baca puisi serta vokal solo.

“Alhamdulillah, dari lima cabang lomba itu, Aceh meraih juara satu senam P5 dan juara 3 vokal solo,” ungkapnya.

Jamilah mengucapkan terima kasih atas perjuangan guru-guru SLB yang telah mengharumkan nama Provinsi Aceh di level nasional, semoga prestasi ini memacu semangat untuk lebih giat lagi dalam meningkatkan kompetensi guru SLB.

“Ucapan terima kasih juga kepada Ketua Umum PP IGPKhI, Drs Agus Mulyawan MSi bersama pengurus atas terlaksana Posnas ke-1 tahun 2024 ini,” ucap Jamilah.

Sementara itu, Pembina IGPKhI Provinsi Aceh, Dr Iskandar Abdul Samad MA menyampaikan, ucapan selamat kepada guru SLB yang mewakili Aceh tingkat nasional dengan meraih juara satu dan tiga.

“Ini bukti nyata bahwasanya guru-guru SLB dibawah naungan organisasi IGPKhI Provinsi Aceh mampu bersanding dan bersaing di tingkat nasional,” sebut Iskandar yang juga Koordinator Program Magister Bahasa Inggris FKIP USK ini. [*]