DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok (PPIT) dan Cakradonya Community -Komunitas Mahasiswa Aceh di Tiongkok- menggelar Seminar Beasiswa ke Luar Negeri di Aula Gedung Mawardy Nurdin, Kompleks Balai Kota Banda Aceh, Sabtu (4/8/2018). 

Acara bertema "See The World by Winning Scholarship III" yang diikuti oleh 118 peserta ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman. Hadir sebagai keynote speaker yakni Ilham Maulana alumni Leipzig University, Jerman, penerima beasiswa DAAD dan sejumlah pembicara lainnya.

Ketua Panitia Fauzan Muttaqin mengatakan lewat seminar ini pihaknya ingin memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada para peserta mengenai cara kuliah di luar negeri melalui beasiswa.

"Dengan sistem mentoring juga diharapkan mampu membimbing para peserta hingga nanti bisa melamar beasiswa ke negara yang menjadi tujuan adik-adik sekalian," katanya seraya mengatakan tujuan seminar ini untuk mengembangkan dan membuka wawasan para peserta serta memperkuat nilai-nilai karakter pemuda Aceh sebelum menempuh pendidikan di luar negeri.

Sementara itu, Wali Kota Aminullah dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada PPIT dan Cakradonya Community serta para mahasiswa peminat beasiswa ke luar negeri yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

"Apa yang adik-adik lakukan ini tentu mampu memberikan kontribusi positif dalam upaya mewujudkan visi ‘Banda Aceh Gemilang dalam Bingkai Syariah’. Semoga acara ini dapat meningkatkan kepedulian kita semua terhadap kualitas pendidikan dan kebudayaan di Banda Aceh," katanya

Menurutnya, untuk mendapatkan beasiswa keluar negeri ada banyak hal yang harus dipersiapkan, salah satunya IPK yang menjadi hal dasar. "Di samping itu, pengalaman berorganisasi dan kemampuan public speaking ketika wawancara akan selalu menjadi bagian penting dalam penerimaan beasiswa," katanya.

"Oleh karena itu, kami berharap kegiatan ini dapat membuka wawasan dan pengetahuan baru serta menjadi wadah informasi untuk memperkenalkan, sharing, dan mentoring terhadap para peserta mengenai studi serta beasiswa dari Tiongkok dan sejumlah negara lainnya sebagai destinasi studi bagi putra-putri Aceh," katanya lagi. (Jun)