DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Praktisi pertanian Muslahuddin Daud memberikan pelatihan keterampilan untuk 86 anggota polisi daerah Aceh tentang dunia pertanian dan perkebunan selama dua hari.

Hari pertama, bertempat di Mapolda Aceh, Mus memaparkan konsep pertanian dan perkebunan modern yang kemudian dirangkai dengan analisa usaha dan prospek bisnis.

"Pelatihan ini bertujuan sebagai pembekalan bagi anggota polisi yang tiga tahun ke depan akan menjalani masa purna bakti tentang dunia pertanian. Peserta ini telah dilakukan assessment keinginan mereka yang akan menjalani hidup purna bakti di sektor pertanian," jelas Muslahuddin Daud kepada Dialeksis.com, Selasa (27/10/2020).

Mus memaparkan, propek tanaman pangan, hortikultur, perkebunan dan kehutanan. Di akhir hari pertama peserta diminta memilih 3 kategori komodoti untuk dipraktekkan. Untuk tanaman pangan mereka memilih jagung dan porang, untuk tanaman buah, alpukat dan durian, komoditi perkebunan kopi serta hortikultur sayuran bawang dan cabe.

Selanjutnya pada hari kedua di Lamteuba, peserta dilatih untuk terampil di pilihan komoditi. Pelatihan ini dilaksanakan atas kerja sama antara Karo SDM Polda Aceh dengan Bank BTPN.

Follow up dari pelatihan ini akan direplikasi di masing-masing wilayah di mana sebagian dari mereka tinggal untuk meningkatkan kemampuan di bidang pertanian yang sedang mereka kerjakan. Menurut mereka model pelatihan seperti ini sangat tepat ditinjau dari apapun.

Pelatihan ditutup oleh AKBP Eko Purwanto selaku ketua pelaksana.