DIALEKSIS.COM | Takengon - Presiden Prabowo Subianto salat Jumat (12/12/2025) di Masjid Al- Abrar Kebayakan, Aceh Tengah, sekaligus menjenguk para pengungsi yang tertimpa musibah, di sebelah utara masjid.
Dihadapan para pengungsi dan korban musibah Gayo ini, Presiden tidak lama berbicara. Karena Presiden memiliki jadwal untuk mengunjungi pengungsi yang lain, di kawasan Wih Pesam Bener Meriah dan kawasan musibah lainnya.
Presiden menyatakan bahwa pengungsi tidak sendiri dalam menghadapi musibah ini, pemerintah akan mengerahkan segala kekuatan untuk membantu.
“Kita akan mengupayakan semaksimal mungkin untuk memulihkan keadaan dan membantu masyarakat,” sebut Presiden.
Sementara salah seorang ibu, Raodah, mewakil masyarakat Aceh Tengah menyampaikan keluhannya, masyarakat membutuhkan logistik, jaringan komunikasi dan bantuan perbaikan perumahan penduduk yang hancur disapu banjir bandang.
Presiden hanya sekitar 15 menit bergabung bersama pengungsi, dimana sebelumnya presiden melaksanakan shalat jumat berjemaah di masjid Al- Abrar, yang berdampingan dengan lokasi pengungsian.
Kedatangan presiden disambut antusias masyarakat para korban dan mereka yang terdampak bencana. Mereka berebut ingin berjabat tangan dengan orang nomor satu di Pertiwi ini.
Usai dari Aceh Tengah Presiden Prabowo dijadwalkan mengunjungi pengungsi di Bener Meriah, kemudian melanjutkan perjalanan ke Kuala Namu.
Sebelumnya menurut jadwal Presiden mengunjungi pengungsi di Jembatan Sungai Tamiang, usai dari negeri perbatasan dengan Sumatera Utara itu, Presiden langsung menunju Aceh Tengah. [bg]