Ilustrasi bioskop. Sumber: CupoNation 

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Menanggapi ajakan Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, dalam Kuliah Umum pada 13 Januari 2025, Prodi Seni Teater Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh akan segera melaunching bioskop kampus sebagai bagian dari program pengembangan seni dan budaya. 

Koprodi Seni Teater ISBI Aceh, Dr. Teuku Afifuddin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan ruang Auditorium ISBI Aceh sebagai tempat pemutaran film. 

“Kita punya ruang Auditorium yang sudah layak untuk digunakan sebagai tempat pemutaran film, selain untuk kegiatan seni lainnya. Ruangan ini dilengkapi dengan LED dan susunan kursi yang nyaman, seperti layaknya bioskop,” kata Afifuddin. 

Pemutaran film ini rencananya akan dimulai pada minggu keempat Januari 2025. Film-film yang akan diputar memiliki nilai edukasi, budaya, serta karya terbaru, termasuk karya-karya dari sineas Aceh. 

Tak hanya sekadar pemutaran film, Prodi Seni Teater ISBI Aceh juga berencana menggelar diskusi dan bedah film sebagai bagian dari upaya untuk memperkaya wawasan dan pengetahuan mahasiswa serta masyarakat sekitar.

Afifuddin yang memiliki pengalaman lebih dari 23 tahun di dunia sinematografi menambahkan, "Ini merupakan salah satu langkah penting untuk mendekatkan mahasiswa dengan dunia film dan memberikan ruang bagi perkembangan industri film di Aceh."

Sebagai bagian dari pengembangan program studi, ISBI Aceh juga sedang mengusulkan pembukaan Prodi Teater dan Film. Dengan adanya prodi baru ini, mahasiswa tidak hanya akan mempelajari perancangan pertunjukan dan akting panggung, tetapi juga akan dibekali dengan kemampuan merancang drama, akting untuk film, serta mengembangkan konten digital untuk media sosial.

“Ini adalah respons kami terhadap perkembangan dunia digital yang terus berkembang pesat. Seni adalah ilmu yang terus eksis dan dibutuhkan oleh setiap zaman, sehingga perlu adaptasi dengan kebutuhan industri yang semakin dinamis,” jelas Afifuddin.

Tak hanya itu, Prodi Seni Teater ISBI Aceh juga akan segera mempersiapkan program Festival Film Etnis Indonesia, sebagai bentuk implementasi dari harapan Menteri Fadli Zon.