kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Prof Mujiburrahman: Pemimpin Aceh Harus Fokus pada Keagamaan dan Pendidikan

Prof Mujiburrahman: Pemimpin Aceh Harus Fokus pada Keagamaan dan Pendidikan

Rabu, 21 Agustus 2024 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Diskusi refleksi menuju 65 tahun hari pendidikan daerah (hardikda) provinsi Aceh yang berlangsung di Aceh House Kopi Darussalam Banda Aceh, Selasa (20/8/2024). Foto: Mc Aceh


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman, menegaskan bahwa Aceh memiliki potensi besar untuk kembali menjadi daerah yang maju jika dua aspek utama, yaitu kualitas keagamaan dan pendidikan, dapat ditingkatkan.

Hal tersebut disampaikan dalam sebuah diskusi refleksi menuju 65 tahun hari pendidikan daerah (hardikda) Provinsi Aceh yang berlangsung di Aceh House Kopi Darussalam Banda Aceh, Selasa (20/8/2024).

Dalam diskusi tersebut, Mujib menekankan pentingnya pengembangan kapasitas keagamaan dan mutu pendidikan untuk memajukan Aceh di masa depan.

"Keberagamaan dan pendidikan adalah pilar utama yang akan menentukan masa depan Aceh. Jika kita bisa meningkatkan kedua aspek ini, Aceh akan kembali berjaya seperti masa lalu," ujar Prof. Mujiburrahman dalam rilis kepada Media Center Aceh, Selasa (20/8/2024).

Ia juga menyoroti pentingnya memilih pemimpin yang berkomitmen pada peningkatan kualitas keagamaan dan pendidikan, terutama menjelang Pilkada mendatang. Menurutnya, calon gubernur yang memperhatikan kedua aspek tersebut adalah pilihan yang tepat bagi masyarakat Aceh.

"Jika ada calon gubernur yang tidak mengutamakan peningkatan keagamaan masyarakat dan pendidikan generasi muda, sebaiknya tidak dipilih. Kita butuh pemimpin yang benar-benar peduli pada masa depan Aceh," tegasnya.

Prof Mujiburrahman berharap, dengan perhatian yang serius terhadap kedua bidang ini, Aceh dapat mencapai kemajuan yang signifikan dan menjadi contoh bagi daerah lainnya.

Selain Rektor UIN Ar-Raniry, diskusi ini juga menghadirkan narasumber Prof Mustanir Yahya MSc (Wakil Rektor III USK), Dr Bustami Abu Bakar MHum (Ketua Antropologi Indonesia Wilayah Aceh), Zia Faizurrahman El Faridy ST MSc (Wakil Ketua KNPI Aceh dan Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Al Washliyah Aceh), Dr Muji Mulia (Dekan FISIP UIN Ar-Raniry), Hj Aisyah Ali, dan Dr Chairan Nur Naim, MAg. (Mc Aceh)

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda