Prof Syamsul Rijal Resmi Pimpin Asosiasi Dosen Indonesia Aceh
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
Dewan Pengurus Wilayah ADI Aceh resmi dilantik di Hotel Hermes Banda Aceh. [Foto: Naufal Habibi/Dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dewan Pengurus Wilayah Aceh Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Aceh resmi dilantik oleh Ketua Umum DPW-ADI Pusat, Prof Mohammed Ali Berawi, di Hotel Hermes Banda Aceh, Selasa (5/3/2024).
Pengurus ADI Aceh periode 2024-2028 dipimpin oleh Prof. Syamsul Rijal yang merupakan Guru Besar UIN Ar-ranirry Banda Aceh.
Ketua Umum ADI Pusat Prof Mohammed Ali Berawi dalam kata sambutannya mengucapkan selamat kepada pengurus ADI Aceh yang baru dilantik.
Dalam hal ini, Ia berharap ADI Aceh dapat menjadi wadah untuk menghimpun kekuatan intelektual di Aceh dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah dan nasional.
"Kita berharap ini menjadi semangat baru bagi ADI Provinsi Aceh kedepan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua ADI Aceh, Prof. Syamsul Rijal, mengatakan bahwa ADI Aceh nantinya akan bersinergi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dosen di Aceh, serta menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar Aceh.
Lebih lanjut, pengurus ADI Aceh terdiri dari perwakilan dosen dari berbagai universitas di Aceh.
Ia berkomitmen untuk menjalankan amanah dan visi ADI Aceh dengan sebaik-baiknya.
"ADI Aceh juga harus bersinergi dengan pihak-pihak terkait, tanpa melihat sekat dan status, tapi betul-betul berinovasi dalam membangun negeri dan bangsa ini," ujarnya.
Ia mengatakan ADI Aceh harus ke depan terus menggali semua potensi yang dimiliki oleh dosen-dosen di Aceh, baik dari universitas negeri maupun swasta.
Ia juga menekankan tantangan yang dihadapi oleh dosen di Aceh, terutama dengan hadirnya era Artificial Intelligence (AI) yang menuntut peningkatan kompetensi dan kreativitas.
"Setiap dosen harus membangun kompetensi diri, tidak hanya berkarya di sektor internal, tapi juga eksternal. Menghasilkan banyak publikasi ilmiah, riset kolaboratif, dan pengabdian kepada masyarakat," pungkasnya. [nh]