kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Program Jaringan Gas dari ESDM Disambut Antusias Warga

Program Jaringan Gas dari ESDM Disambut Antusias Warga

Senin, 27 Juli 2020 17:15 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: instagram @esdm_acehprov

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam rangka mewujudkan ketahanan energi nasional, penyediaan energi yang bersih, murah dan ramah lingkungan, Pemerintah Indonesia menggalakkan program strategis nasional yang selaras dengan program Pemerintah Aceh, yaitu ACEH HEBAT.

Salah satu kegiatan yang dimaksud adalah memanfaatkan sumber gas bumi yang ada di Aceh melalui pembangunan jaringan gas dengan jalur pipa utama Arun - Belawan sebagai program diversifikasi energi untuk mengurangi ketergantungan pemakaian tabung gas elpiji 3 kg maupun 12 kg.

Program yang didanai oleh APBN melalui Dirjen Migas, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ini telah dimulai sejak tahun 2015 dan telah mencapai 14.487 sambungan rumah (SR) yang tersebar di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara.

Pada tahun 2020 ini, pembangunan jaringan gas masih terus dilakukan yaitu di Kota Langsa sebanyak 5.811 sambungan rumah dan Kabupaten Aceh Tamiang sebanyak 4.000 sambungan rumah.

Dalam kunjungan kerjanya ke Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Tamiang, Kamis (23/7/2020), Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Aceh Ir. Mahdinur, MM mendengarkan secara langsung tanggapan masyarakat yang menyambut baik dan sangat antusias terhadap program ini.

Sekretaris Desa/Gampong Lengkong, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa menyambut baik program jaringan gas ini dan berharap ke depannya bisa ditambah lagi penerima manfaat dari desanya.

"Masyarakat mengatakan kalau bisa dapat semua. Sekarang kami cuma 300 dapat, masyarakat banyak mengeluh. Kami kenapa tidak dapat?. Kalau bisa ke depan ditambah lagi karena selama ini gas kan susah, selalu antri," kata Siswanto, Sekdes Gampong Lengkong. 

Kadis ESDM menjelaskan bahwasanya memang program jaringan gas ini ada keterbatasannya pada tahap pertama. Bagi warga yang belum mendapatkan harap bersabar.

"Ini merupakan program pemerintah untuk memanfaatkan potensi gas yang ada, supaya masyarakat juga menikmati apa yang ada di potensi gas ini, jadi jangan terkesan seolah-olah ini tidak menyentuh kepada masyarakat dan ini nantinya lebih murah dibandingkan dengan LPG," jelas Mahdinur.

Mahdinur menerangkan lebih lanjut, "Semua ini masuk ke dalam Program ESDM Pusat, Kami dari dinas ESDM Provinsi dan Gubernur sangat mendukung terhadap program ini, dimana Gubernur juga mengharapkan semua masyarakat dapat menikmati walaupun tidak bisa sekaligus semuanya. Jadi bertahap." 

Ditargetkan pada bulan Oktober 2020, instalasi jaringan gas di Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Tamiang telah selesai sehingga gas dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat. (*)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda