Beranda / Berita / Aceh / Program 'Kotaku' Bantu Masyarakat Gampong Meunasah Dayah saat Pandemi Covid-19

Program 'Kotaku' Bantu Masyarakat Gampong Meunasah Dayah saat Pandemi Covid-19

Senin, 04 Januari 2021 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajrizal
[Foto: Fajrizal/Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku_red) menjadi spirit baru bagi masyarakat Gampong Meunasah Dayah, Kecamatan Kota Juang, Bireuen, Aceh.

Betapa tidak, di tengah sempitnya peluang kerja menghadapi Pandemi Covid-19. Kehadiran program Kotaku Bantuan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjadi pompa ekonomi masyarakat lewat kerja padat karya.

Masyarakat setempat memfaatkan bantuan dana Kotaku untuk kerja sama membangun gampong.

"Alhamdulillah lewat program Kotaku Gampong Meunasah Dayah anggaran tahun 2020 mendapatkan bantuan Rp 1 Milyar dari Kementerian PUPR Republik Indonesia," kata Keuchik Meunasah Dayah Mahyeddin Abdullah, kepada Dialeksis.com Senin (4/1/2021).

Mahyeddin mengatakan berkat Program Kotaku Gampong Meunasah Dayah yang dulunya kumuh sekarang sudah bebas dari Kumuh. "Lewat program Kotaku kami Hijrah dari Gampong Kumuh,"ujarnya.

Mahyeddin mengungkapkan, ia bersama aparatur gampong pada awal-awalnya setelah dikabarkan mendapatkan bantuan Rp 1 miliar lewat Program Kotaku, ia agak sedikit ragu mengelola anggaran yang begitu besar. 

Namun keraguan tersebut ia patahkan lewat semangat kerja sama membangun konsep padat karya.

Kerja sama masyarakat mengelola dana Kotaku yaitu memperbaiki saluran drainase membangun jalan dusun dan memperindah gampong. "Semua pekerjaan tersebut memperkerjakan masyarakat gampong. Gampong terbantu masyarakat terbantu," ungkap Mahyeddin.

Lewat Program Kotaku jelas Keuchik Mahyeddin Infrastruktur fisik Gampong Meunasah Dayah terjadi peningkatan yang singnifikat. Ia mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR RI dan anggota DPR RI Dari Partai PKB H. Ruslan M Daud berkat bantuan dana dari program Kotaku saat ini, Gampong Meunasah Dayah semakin indah dan nyaman dari pembangunan fisik. (Fajrizal)

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda