kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Proyek Tanggul Irigasi Rp2 Miliar Semakin Parah, PUPR Aceh Utara Surati Provinsi

Proyek Tanggul Irigasi Rp2 Miliar Semakin Parah, PUPR Aceh Utara Surati Provinsi

Rabu, 02 Oktober 2024 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Rizkita Gita

Kondisi tanggul ambruk di Aceh Utara. [Foto: Dialeksis.com/Rizkita Gita]


DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Utara, dalam waktu dekat akan menyurati Pemerintah Provinsi Aceh terkait kerusakan tanggul irigasi Krueng Seupeng, Kecamatan Kuta Makmur, yang meresahkan warga di wilayah itu.

Plt Kepala PUPR Aceh Utara, Jaffar menyebutkan, pembangunan tanggul itu menyerap anggaran pendapatan belanja Aceh (APBA). Menurutnya proyek ini masih tahap pemeliharaan artinya masih bisa dibangun kembali.

“Nanti akan kita surati agar bisa dibangun kembali. Karena mereka yang berhak proses persoalan ini,” kata Jaffar per telepon pada Rabu (2/10/2024).

Sebelumnya, Penyidik Sat Reskrim Polres Lhokseumawe, hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait kasus tanggul irigasi yang amblas Desa Krueng Seupeng, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara. 

Tanggul itu selesai dibangun pada tahun 2023 menghabiskan anggaran Rp2 miliar. Kondisi badan jalan sudah habis sebagian roboh mengikuti tanggul tersebut. Masyarakat khawatir desa mereka akan terendam banjir karena tanggul itu belum diperbaiki. [rg]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda