Warga sedang mengevakuasi mayat yang baru ditemukan dilokasi penggalian, Rabu (19/12) Siang. (Foto: Safrizal S.)

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sejumlah mayat korban gempa dan tsunami 26 Desember 2004 lalu ditemukan di Desa Kajhu, Dusun Lamseunong, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, Rabu (19/12) pagi.

Penemuan tersebut bermula ketika sejumlah pekerja melakukan pengerukan tanah di depan sebuah bangunan yang masih dalam masa pembangunan.

Pantauan Dialeksis.com di lokasi penemuan mayat, Rabu (19/12), masih terlihat sejumlah mayat yang tertimbun. Dan tampak satu unit escavator berukuran kecil sedang menggali dibekas penemuan mayat tersebut.

Rino (30) salah seorang pekerja bangunan di lokasi penemuan mayat menceritakan, mayat tersebut sebelumnya sudah ditemukan pada Selasa (18/12) sore sekira pukul 17.00 WIB.

Kemudian oleh pekerja mengabarkan penemuan itu kepada warga sekitar untuk menindaklanjuti penemuan tersebut. Oleh warga sekitar diminta untuk menutup kembali dan memanggil perangkat gampong yang ada.

Baru pagi tadi sekira pukul 09.00 WIB dilakukan penggalian ulang dan ditemukan sejumlah 16 Mayat. Keenam belas mayat itu sudah dievakuasi ke Halaman Mushalla di Dusun Lamseunong, Desa Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar.

"Sore kemarin kan dikorek tuh, udah jumpa, dikabarin ke warga, udah katanya tutup lagi, besok aja, baru tadi pagi lah dikorek lagi," ujar Rino kepada Wartawan Dialeksis.com, Rabu (19/12) siang.

Sementara itu, sejumlah mayat lainnya yang masih tertanam sedang dievakuasi dengan menggunakan escavator berukuran kecil dibantu warga setempat.

Hingga berita ini diturunkan, warga dan pemuda setempat dibantu satu unit escavator berukuran kecil telah berhasil mengevakuasi 23 mayat.(saf)