[Foto: tangkapan layar]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kerjasama antara Universiti Sains Malaysia (USM) dan Universitas Syiah Kuala (USK) sudah lama terjalin namun kerjasama yang melibatkan Pusat Riset di USK baru saja diwujudkan melalui MoU yang ditandatangani oleh Prof. Dato’ Gs. Dr. Narimah Samat, Vice Canselor USM dan Prof. Dr. Ir. Marwan Rektor USK. 

Penandatangan MoU dilaksanakan secara virtual pada, Jumat (11/11/2022). 

MoU ini awalnya diinisasiasi oleh Kepala Pusat Riset dan Pengembangan PMRI, Prof. Dr. Rahmah Johar, M. Pd dengan Dr Baharuddin bin Abd Rahman PPIP USM dan Prof M. Syakir Ishak ketua SainsEd USM.

Agenda yang dilaksanakan setelah penandatangan adalah presentasi produk pusat riset USK dan peluang kerjasama pusat riset dengan USM Malaysia. 

Presentasi dilakukan secara virtual oleh kepala pusat riset yaitu Dr. Syaifullah, ST, M.Eng. (Pusat Riset Atsiri/ARC), Prof. Dr. Rahmah Johar, M. Pd  (Pusat Riset dan Pengembangan Pend. Matematika Realistik/PMRI), Irwandi, M. Si, Ph.D (Pusat Riset STEM), Dr. Ir. Efendi, M. Agric. Sc (Pusat Riset Padi Aceh), Dr Abdullah, M. Si (Pusat Riset Konservasi Gajah dan Biodiversity), dan Dr. Monalisa (Pusat Riset Perubahan Iklim).

Pihak USM menyatakan tertarik dengan produk yang dihasilkan oleh pusat Riset di USK dan berharap tema kerjasama hendaknya difokuskan pada lingkungan dan industri sehingga perlu disiapkan modul atau bahan training. 

“Sebenarnya ARC sudah melaksanakan program Teaching Industry dan Summer Class yang dilengkapi dengan bahan training, namun perlu disempurnakan lagi,” ujar Syaifullah. 

“Oleh karena itu, meeting lanjutan untuk persiapan realisasi kerjasama ini perlu segera direalisasikan,” tambahnya.