Ketua KMBSA Fitriadi Lanta

DIALEKSIS.COM | Aceh Barat - Forum Komunitas Muda Barat Selatan Aceh (Forum KMBSA) mengapresiasi keputusan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah dalam perombakan kabinet yang dilakukan Senin, (2/9/2019) lalu. Menurut organisasi kepemudaan barat selatan ini, sejumlah posisi penting dan strategis ditempati oleh beberapa putra terbaik dari Kabupaten Aceh Barat.

Hal tersebut disampaikan ketua umum KMBSA Fitriadi Lanta kepada Dialeksis.com, siang ini, Rabu, (4/9/2019).

Fitriadi menilai sejumlah jabatan strategis yang ditempati pejabat yang berasal dari Aceh Barat itu berasal dari proses yang tidak mudah.

"Selain kemampuan dan kapasitas diri yang memang tidak diragukan lagi, semua itu juga berasal dari kedekatan dan pressure politik serta keinginan masyarakat Barat Selatan Aceh yang selama ini terabaikan," ucap Fitriadi.

"Mereka putra-putra terbaik Barat Selatan Aceh, yang harus mereka kuasai pertama prinsip nasionalisme Aceh, mampu menyeimbangi diri dalam pelayanan, karena mereka milik Aceh bukan Barat Selatan," tambahnya.

Dia menambahkan, pemuda barat selatan Aceh patut berbangga hati karena berhasil menaikkan power politik dimata Pemerintah Aceh. 

"Putra-putri terbaik wilayah pesisir sebelah Geurutee harus tunjukkan pada rakyat bahwa kita juga mampu berbuat. Mungkin selama ini kesempatan yang tidak ada," imbuhnya.

Pada kesempatan ini, sambungnya, pemuda Barat Selatan Aceh mendesak pejabat yang baru diberi kesempatan untuk tidak melupakan daerah asal. Ia pun mengingatkan tentang beberapa tuntutan pemuda Barat Selatan yang belum terealisasi yang dituangkan dalam agenda deklarasi Rimo 2017.

"Seperti pembangunan terowongan gunung Geurutee, pembangunan pabrik industri, rumah sakit regional, pustaka regional, pesawat ambulance Simeulue, penanggulangan banjir, dan sejumlah lapangan kerja lainnya," tutup Fitriadi Lanta.