Foto: Pemko Banda Aceh

DIALEKSIS.COM | Medan - Rapat Kerja Komisariat Wilayah I (Komwil I) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) telah usai, Kamis (30/6/2022) di Ballroom Santika Hotel, Medan.

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman bersama para wali kota lainnya tampak memasuki Ballroom Santika Hotel mengenakan batik tenun serasi beserta masing-masing rombongan delegasi.

Tarian, kesenian dan alunan lagu tradisional ditampilkan dari panggung utama menghibur seluruh tamu dan delegasi.

Rakerwil yang berlangsung kurang lebih dua jam itu melahirkan beberapa rekomendasi serta usulan bagi daerah dan akan dibahas di pemerintahan pusat, yakni bersinergi dan berkolaborasi menyelesaikan permasalahan atau isu-isu yang ada, di antaranya seperti penghapusan tenaga honorer pada November 2023 mendatang.

Wali Kota Aminullah Usman sepakat bergerak serentak dalam memperjuangkan ribuan hajat tenaga kerja kontrak di instansi pemerintahan, yang menurutnya dapat menstabilkan angka pengangguran dan kemiskinan, khususnya di Banda Aceh.

Di samping itu, Aminullah juga memberikan pujian untuk Medan yang dinilai sukses sebagai tuan rumah. Ia melihat Pemko serta jajaran bersama masyarakat Medan sangat antusias dalam menyukseskan penyelenggaraan kegiatan Raker Komwil I APEKSI.

“Medan adalah kota yang sangat bersahabat. Penduduknya ramah, dan kita sangat mengapresiasi suksesnya kegiatan yang menghadirkan puluhan daerah di sini,” puji Aminullah.

Sementara itu, terkait pelaksanaan APEKSI, Wali Kota Bogor Bima Arya selaku Dewan Pengurus APEKSI berharap seluruh kota yang tergabung dalam Komwil I APEKSI ini dapat bersinergi dan berkolaborasi menyelesaikan permasalahan atau isu-isu yang ada, di antaranya seperti penghapusan tenaga honorer pada November 2023 mendatang.

“Komwil I APEKSI tentunya mendukung hal tersebut. Namun perlu diperhatikan bahwa harus ada regulasi dan kebijakan yang jelas serta jalan keluar untuk para honorer tersebut,” paparnya.

Wali Kota Medan Bobby Nasution sekaligus Ketua Komwil I Apeksi mengungkapkan, kolaborasi antar pemerintahan, unsur Forkopimda serta masyarakat yang menjadikan kota (bagian Apekai) menjadi kota maju.

“Setiap kota tentunya tidak akan bisa maju tanpa adanya dukungan dari daerah sekitarnya. Itu sebabnya kolaborasi ini merupakan langkah yang penting dilakukan untuk memajukan suatu kota,” jelas Bobby Nasution.

Disamping itu, terkait rencana penghapusan tenaga honorer di tahun 2023 ini, Bobby mengajak pengurus Komwil I APEKSI untuk bersama-sama berdiskusi bersama Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dengan memberikan pandangan dan masukkan. 

“Semoga masukan ini dapat diterima oleh Pemerintah Pusat,” harapnya.

Rapat kerja Komwil I APEKSI ini dilanjutkan dengan diskusi bersama para anggota Komwil I Apeksi yang dipimpin oleh Wali Kota Medan sekaligus Ketua Komwil I APEKSI, Wakil Ketua I H Zul Elfian SH MSi sekaligus Wali Kota Solok, Wakil Ketua II Hj Rahma SIP sekaligus Wali Kota Tanjung Pinang dan Wakil Ketua III Drs H Amir Hamzah MAP sekaligus Wali Kota Binjai serta moderator Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat M Sofyan guna menghasilkan rekomendasi Komwil I APEKSI Kota Medan tahun 2022.

Kemudian, para Wali Kota menandatangani Berita Acara Rapat Kerja Komwil I APEKSI serta dilanjutkan dengan penutupan. Acara dipungkasi dengan peninjauan stand Medical Expo yang diikuti sejumlah rumah sakit di Kota Medan dan stand Dinas Pariwisata Kota Medan. [HBA]