kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Ramadhan 1444H, Kemenag Aceh Imbau Masyarakat Kalibrasi Jam untuk Waktu Shalat

Ramadhan 1444H, Kemenag Aceh Imbau Masyarakat Kalibrasi Jam untuk Waktu Shalat

Rabu, 22 Maret 2023 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah/2023 Masehi, Kanwil Kemenag Aceh mengimbau seluruh pengurus masjid, meunasah, dan mushalla untuk mengatur jam yang dipergunakan di tempat masing-masing agar seragam sesuai standar.

"Dengan mengkaliberasi pada waktu RRI, TVRI atau situs resmi di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelum ibadah Ramadhan dilaksanakan, demi menjaga keseragaman waktu shalat,” ujar Plt Kakanwil Kemenag Aceh, Ahmad Yani SPd I didampingi Kabag TU Drs H Marzuki MA, Selasa (21/3/2023).

Kaliberasi ini dapat dilihat dan disesuaikan di link BMKG http://time.bmkg.go.id/Jam.BMKG.

Dikatakannya, kalibrasi waktu pada jam di tempat ibadah bertujuan untuk memastikan keseragaman waktu pelaksanaan ibadah shalat fardhu, menyesuaikan dengan waktu shalat lokal di masing-masing daerah.

"Hal ini penting, untuk menjadi perhatian kita bersama demi keseragaman waktu shalat, terutama menjelang bulan ramadhan," katanya.

Sementara Alfirdaus Putra SHI MH ahli falakiyah pada Kanwil Kemenag Aceh mengatakan, Aceh saat ini memiliki 4274 masjid dan 7475 mushalla serta meunasah yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota. 

"Perlu perhatian bagi setiap masjid, mushalla, serta meunasah kita ini memiliki jam yang terkalibrasi untuk menjaga keseragaman pelaksanaan ibadah shalat, termasuk kumandang azan. Jadi lantunan suara azan dikumandangkan dengan merdu dan secara serentak. Pelaksanaan ibadah shalat bisa terlaksana tepat waktu," katanya.

Selain itu, Alfirdaus menjelaskan jika awal Ramadhan 1444H nanti diprediksi akan jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023 M.

Namun pengumuman hasil pemantauan hilal tersebut nantinya akan disampaikan langsung oleh Menteri Agama dalam sidang isbat, setelah menerima hasil rukyatul hilal seluruh Indonesia, katanya.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda