kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Ratusan Orang Hadiri Peluncuran Program GDAD di Bireuen

Ratusan Orang Hadiri Peluncuran Program GDAD di Bireuen

Minggu, 05 November 2023 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Program GDAD BNN Diluncurkan di Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen. [Foto: Media Center Aceh]




DIALEKSIS.COM | Bireuen - Ratusan orang berkumpul di lahan jagung Desa Paseh Kecamatan Juli Bireuen dalam rangka menghadiri peluncuran program Grand Design Alternative Development (GDAD) BNN RI yang telah diresmikan pada Sabtu (4/11/2023).

Peluncuran program GDAD mengusung tema "Akselerasi War on Drugs menuju Indonesia Bersinar", bertujuan untuk memerangi peredaran narkotika di wilayah Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen, yang dirancang khusus untuk mengganti tanaman narkotika dengan komoditi tanaman pangan, yaitu jagung.

Rangkaian acara tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk Dir Pemberdayaan Alternative BNN RI Brigjen Pol Drs Edi Swarsono MM, Ka BNNP Aceh Brigjen Pol Rudy Ahmad Sudrajat SIK MH dan Dir Perlindungan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Pj Bupati Bireuen.

Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko, yang diwakili oleh Kabag Ops Polres Bireuen Kompol Mukhtar SH MH, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan program GDAD merupakan langkah konkret dalam upaya pencegahan peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Bireuen.

Dia menekankan pentingnya kerja sama antara pihak kepolisian, BNN dan seluruh elemen masyarakat untuk mencapai tujuan bersama ini.

Program GDAD ini akan melibatkan empat desa di Kecamatan Juli, yaitu Desa Paseh, Juli Payaru, Glp. Meujimjim dan Snb Gunci, dengan total luas lahan mencapai sekitar 35 hektar.

Tujuan dari program ini adalah mengurangi produksi dan peredaran tanaman narkotika jenis ganja di wilayah tersebut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kompol Mukhtar juga mengatakan bahwa program ini adalah langkah penting untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari narkotika dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Kecamatan Juli.

Program ini akan berlanjut secara berkelanjutan, dengan harapan dapat meminimalisir kegiatan petani ganja di wilayah Kabupaten Bireuen dan meningkatkan ketahanan pangan serta kesejahteraan masyarakat Kecamatan Juli.

"Program GDAD ini menjadi salah satu upaya konkret dalam memerangi peredaran narkotika dan mendukung visi Indonesia yang lebih bersinar tanpa narkotika," pungkasnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda