kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Ratusan Pengungsi Rohingya Kecamatan Muara Batu Dipindahkan ke Kantor Bupati Aceh Utara

Ratusan Pengungsi Rohingya Kecamatan Muara Batu Dipindahkan ke Kantor Bupati Aceh Utara

Kamis, 24 November 2022 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akhyar

Tiga unit Dum Truk membawa 110 pengungsi Rohingya ke Kantor Bupati Aceh Utara, Kamis (24/11/2022) oleh Forum Geuchik Muara Batu. [Foto: Ist.]


Pengungsi Rohingya Terkatung-katung di Depan Kantor Bupati Aceh Utara

Perlu diketahui bahwa pada Kamis (24/11/2022) pukul 14.30 WIB, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara telah menggelar Rapat Tindak Lanjut Penanganan Pengungsi Rohingya, hasilnya sebagai berikut:

- Mempertanyakan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) dan Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR) untuk dapat menyediakan tempat, karena pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara tidak memiliki tempat penampungan pengungsi. 

- Kemudian IOM dan UNHCR menyatakan bahwa mengenai tempat penampungan sementara adalah kewenangan dari Pemerintah Kabupaten/Kota dan IOM dan UNHCR siap memberikan dukungan layanan kemanusiaan. 

- Usulan agar Pengungsi Rohingya diarahkan ke bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe, akan tetapi sampai dengan saat ini belum ada ijin menempati dari pihak Imigrasi.

Pada tanggal 24 November 2022 Pukul 16.47 WIB, 110 pengungsi Rohingya dinaikkan ke dalam tiga unit Dum Truk oleh Forum Geuchik Muara Batu. Kemudian para Pengungsi pada Pukul 17.13 WIB dibawa ke Kantor Bupati Aceh Utara. 

Pada Pukul 18.30 WIB, para pengungsi Rohingya tiba di depan halaman Kantor Bupati Aceh. Kemudian pukul 20.20 WIB, para pengungsi Rohingya masih berada di dalam Dum Truck dalam kondisi basah, karena hujan. 

Sedangkan pada pukul 20.35 WIB, 110 pengungsi Rohingya mulai turun dari Dum Truck dan hendak menuju ke halaman Kantor Bupati Aceh Utara, akan tetapi tidak diberikan akses masuk.

Para pengungsi sampai dengan Pukul 21.30 WIB masih berada di pelataran depan Kantor Bupati Aceh Utara, untuk menunggu sikap dari Pemkab Aceh Utara. Sehingga Kondisi Pengungsi saat ini terkatung-katung tanpa alas dan terpal depan kantor Bupati Aceh Utara. 

Sedangkan kondisi pengungsi anak-anak dan bayi juga tidur di pelantaran jalan di alam terbuka depan Kantor Bupati Aceh Utara. Pihak IOM dan UHNCR berada di lokasi, namun tidak dapat mengambil tindakan, karena tidak memiliki wewenang pada kondisi demikian.

Sedangkan untuk 119 Pengungsi gelombang kedua, masih ditempatkan di pesisir pantai di Desa Bluka Teubai. Pengungsi tersebut telah diberikan pelayanan kesehatan, tes Covid-19 oleh Pukesmas Muara Batu dan KKP Lhokseumawe serta pemenuhan kebutuhan dasar oleh pihak IOM dan UNHCR. 

Ke-119 pengungsi Rohingnya menurut informasi di lapangan, juga akan diangkut oleh pihak desa dan dibawa Ke Kantor Bupati Aceh Utara pada besok hari Jum’at 25 November 2022. [AKH]

Halaman: 1 2
Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda