kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Rawan Kecelakaan, Sapi Berkeliaran di Jalan Nasional Aceh Besar

Rawan Kecelakaan, Sapi Berkeliaran di Jalan Nasional Aceh Besar

Rabu, 22 Februari 2023 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zulkarnaini

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Rawan terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Nasional Banda Aceh-Calang, di Kecamatan Lhoong, Aceh Besar. Pasalnya masih banyak binatang ternak berkeliaran di jalan utama tidak ada pengawasan dari pemilik.

Sejumlah pengguna jalan yang melintasi di sepanjang ruas jalan Nasional itu harus estra berhati-hati, pasalnya segerombolan sapi-sapi itu selain menyebrang secara tiba-tiba juga tidur di badan jalan. 

Bahkan pengguna jalan Nasional Suekarno Hatta itu mengeluh dan was-was karena banyaknya ternak sapi yang berkeliaran di jalan raya itu.

“banyaknya sapi yang berkeliaran di jalan ini sangat berbahaya sekali bagi penggunaan jalan, apa lagi sapi-sapi itu menyebrang secara tiba-tiba. Bahkan ada pengendara harus mengerem dengan secara mendadak, Sehingga sangat berbahaya bagi pengendara. Kata Ayup seorang penggunaan jalan.

Ia juga menambabkan, banyaknya ternak sapi yang berkeliaran di jalan itu juga membuat pelintas dan pengguna jalan tidak nyaman, karena rawan terjadi kecelakaan bagi pengguna jalan di kawasan itu, tambahnya

Sebagai pengguna jalan, ia berharap kepada pihak terkait segera mengatasi persoalan ternak sapi di sepanjang ruas jalan di Kabupaten Aceh Besar itu, sehingga potensi kecelakaan bagi masyarakat dapat dihindari.

Ia juga berharap kepada pemerintah terkait agar lebih tegas dalam mengatasi sapi-sapi dijalan." Kalau bisa pemerintah harus lebih tegas kepada pemilik sapi, agar sapi tidak dibiarkan berkeliaran lagi di jalan raya". Harapnya. 

Hal senada juga disampaikan oleh Subhan, seorang pengguna jalan, Menurutnya persoalan ternak di jalan raya itu sudah sangat mengkhawatirkan pengguna jalan.

“Sudah sering pengguna jalan mengalami kecelakaan karena tidak melihat sapi-sapi menyebrang secara tiba-tiba di jalan raya itu. Apalagi pada malam hari, peneranganpun kurang di wilayah itu." Katanya.

Namun iya berharap kepada pemerintah agar lebih tegas lagi serta diberikan sangsi kepada masyarakat agar ada efek jera. 

Disisi lain, ia juga berharap kepada pemilik ternak, agar kiranya menjaga ternak-ternak mereka jangan di biarakan berkeliaran dijalan. 

"Kita saling menghargai sesama pengguna jalan. Jika terjadi kecelakaan siapa yang bertanggung jawab. Katanya. 

Ia juga berharap kepada muspika Kecamatan Lhoong agar menertibkan hewan ternak yang berkeliaran tersebut, agar pengguna jalan tidak merasa was-was lagi saat berkendara di lintasan jalan tersebut.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda