Warga ramai menyerbu Kolam Mata Ie di Kabupaten Aceh Besar, Senin, 18 Agustus 2025. Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Liburan memperingati Hari Ulang Tahun ke - 80 Republik Indonesia, warga ramai menyerbu Kolam Mata Ie di Kabupaten Aceh Besar, Senin, 18 Agustus 2025.
Kolam ini terletak hanya tujuh kilometer dari pusat Kota Banda Aceh yang berada di kaki pegunungan Mata Ie, tepatnya di kawasan Rindam Iskandar Muda, Gampong Geundring, Darul Imarah.
Dengan tiket masuk Rp5.000 per orang dan biaya parkir Rp4.000 untuk motor, tempat ini menjadi pilihan populer masyarakat.
“Kalau ke Banda Aceh, rasanya belum lengkap kalau tidak singgah ke Kolam Mata Ie. Airnya sejuk sekali, jernih, dan menyegarkan. Apalagi di hari kemerdekaan seperti ini, suasananya terasa lebih meriah,” ujar Maulina, pengunjung asal Aceh Utara yang datang bersama kawannya saat ditemui media dialeksis.com.
Menurut Maulina, daya tarik utama kolam ini bukan hanya airnya yang hijau alami, melainkan juga suasana teduh di sekitar lokasi.
"Anak-anak senang sekali, karena ada kolam yang dangkal dan aman untuk mereka. Sementara kami bisa duduk santai sambil menikmati kopi. Jadi, semua bisa menikmati,” tambahnya.
Kolam Mata Ie memang memiliki tiga tingkatan kedalaman yang disesuaikan dengan kebutuhan pengunjung. Kolam pertama cukup dalam, cocok bagi mereka yang sudah mahir berenang.
Kolam kedua memiliki kedalaman sedang, sementara kolam ketiga berbentuk persegi panjang menyerupai aliran sungai. Kolam terakhir inilah yang paling banyak diminati keluarga karena ramah anak.
Di tepi kolam, sejumlah kursi dan meja kecil berjajar. Banyak pengunjung yang menjadikannya tempat bersantai sambil menikmati makanan dan minuman yang dijual oleh pedagang lokal. Salah satunya adalah Khairunisa, pedagang yang sudah bertahun-tahun berjualan di area wisata tersebut.
“Alhamdulillah, setiap HUT RI pengunjung selalu ramai. Tahun ini lebih banyak lagi, mungkin karena momennya spesial 80 tahun kemerdekaan. Dagangan kami juga ikut laris, terutama mie instan rebus, kopi, dan minuman dingin,” kata Khairunisa.
Ia menambahkan, kehadiran wisatawan tidak hanya membawa kebahagiaan bagi pengunjung, tetapi juga berkah ekonomi bagi pedagang kecil di sekitar lokasi.
Meski di Banda Aceh dan Aceh Besar banyak bermunculan destinasi wisata baru yang lebih modern, Kolam Mata Ie tetap menjadi pilihan klasik yang tak tergantikan.
"Kalau ramai begini, bisa jadi pemasukan tambahan untuk keluarga. Kami berharap pemerintah terus memperhatikan tempat wisata ini agar tetap terjaga dan nyaman untuk dikunjungi,” pungkasnya.
Sebelumnya
