DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ribuan masyarakat Kota Banda Aceh memenuhi jalan sepanjang rute yang menjadi perjalanan para peserta karnaval mobil hias. Mereka menyesaki di dua bahu jalan demi menikmati penampilan peserta dan mobil hias.

Pantauan Dialeksis.com, Sabtu (19/8/2023) peserta karnaval diawali barisan pasukan pengibar bendera pusaka (paskribaka) dengan gagah pakaiannya yang berwana putih melintas kemudian disambung oleh para peserta karnaval dari bebagai kostum lainnya.

Adapun, rangkaian peserta karnaval mulai dari siswa-siswi mengenakan adat dari provinsi yang berbeda-beda, polisi, tentara, dokter, kemudian gaun yang dibuat dari sampah plastik dan kertas, kabaret hingga teater. Uniknya, ada juga memakai kostum masyarakat berbaju compang camping seperti memerankan masyarakat Indonesia sebelum kemerdekaan RI hari ini.

Meski cuaca sangat terik, tapi masyarakat tetap bersikeras menonton pawai, ada guru, ibu atau bapak wali murid, anak-anak, dan lainnya. Pihak kepolisian dan TNI juga andil menertibkan pawai hari ini. Sepanjang rute karnaval jalan ditutup sementara beberapa jam. 

Karnawal dimulai dari pagi pukul 08.00-12.00 WIB. Pawai budaya dilakukan dari lapangan Blang Padang, Simpang Kodim, Mesjid Raya Baiturrahman, dan jalan samping rumah walikota. Peserta pawai mulai dari siswa-siswa SD/MI sederajat, SMP/MTs sederajat, dan SMA/MA sederajat. [AU]