kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Ribuan Rumah di Wilayah Pantai Barat Selatan Aceh Terendam Banjir

Ribuan Rumah di Wilayah Pantai Barat Selatan Aceh Terendam Banjir

Minggu, 07 Mei 2023 23:55 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zulkarnaini

Foto : Antara


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Pantai Barat Selatan Aceh sejak Sabtu sore (06/05/2023) menyebabkan banjir di delapan kabupaten/kota di wilayah tersebut. 

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) yang diperoleh DIALEKSIS.COM, menyebutkan bahwa ada delapan kabupaten/kota yang terdampak banjir, yaitu Kabupaten Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Barat, Aceh Selatan, Aceh Jaya, Aceh Tenggara, Aceh Singkil, dan Kota Subulussalam. Dampak banjir tidak hanya terlihat pada rumah warga, tetapi juga lingkungan permukiman, fasilitas umum, dan jalan raya. Badan Penanggulangan Bencana Aceh telah mengirimkan tim untuk memberikan bantuan pada warga yang terdampak banjir.

Berdasarkan laporan BPBA, ketinggian air di beberapa lokasi mencapai 60-150 cm. Kondisi ini menyebabkan kendaraan, seperti sepeda motor dan mobil, sulit melintas di badan jalan yang tergenang air. Kendaraan yang memaksa untuk melintas kerap mogok dan menambah kesulitan bagi warga yang ingin melakukan evakuasi atau bantuan pada tetangga yang terdampak banjir.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Meulaboh mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan mengurangi aktivitas di luar ruangan, terutama bagi mereka yang berada di bibir pantai. Cuaca ekstrem ini berpotensi terjadi di beberapa wilayah Pantai Barat Selatan Aceh dalam waktu dekat, seperti angin kencang disertai hujan dan petir.

Oleh karena itu, BMKG mengimbau kepada warga agar tidak beraktivitas di luar ruangan serta di tepi pantai, karena potensi bahaya yang dapat terjadi.

Imbauan ini disampaikan sebagai tindakan pencegahan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. BMKG Meulaboh terus memantau situasi cuaca di wilayah Aceh dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat agar dapat melakukan tindakan yang tepat dalam menghadapi cuaca ekstrem.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda