DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ribuan pelajar di Aceh mengikuti sosialisasi literasi dan inklusi finansial yang diadakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) setempat.

Sosialisasi dipusatkan di Lembaga Pendidikan Islam Ma'hadal Ulum Diniyah Islamiah (MUDI), di Masjid Agung Samalanga, Kabupaten Bireuen, Minggu (22/10/2023).

Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Pimpinan Dayah MUDI Teungku Haji Hasanoel Bashry yang lebih dikenal dengan nama Abu Mudi serta unsur perbankan di Aceh. Sosialisasi tersebut dilakukan dalam rangka puncak Bulan Inklusi Keuangan dan Hari Pelajar Nasional Tahun 2023.

Dikutip dari Antara, Kepala OJK Perwakilan Aceh Yusri mengatakan, sosialisasi literasi dan inklusi finansial dilakukan untuk meningkatkan pemahaman pelajar terhadap finansial dan meningkatkan wawasan masyarakat, khususnya, terhadap jasa lembaga keuangan.

“Sosialisasi ini untuk mengenalkan lembaga finansial syariah di Aceh serta akses masyarakat terhadap jasa keuangan. Selain itu juga mensosialisasikan aktivitas menabung sejak dini,” ujarnya.

Yusri mengatakan, sosialisasi literasi dan inklusi finansial telah dimulai sejak tahun 2015, dimana tetap banyak masyarakat, terutama di wilayah yang jauh dari pusat aktivitas perekonomian, yang belum mempunyai akses terhadap jasa lembaga finansial dan lainnya.

Hal ini menjadi landasan bagi pemerintah untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Hingga akhirnya setiap bulan Oktober ditetapkan sebagai puncak Bulan Inklusi Keuangan Nasional.

Ia menyebut berasas survei pada tahun 2022, tingkat literasi finansial masyarakat Aceh sebesar 49 persen. Sedangkan untuk inklusi keuangan, tingkat pemahamannya sebesar 89 persen. Artinya, dari 100 orang yang disurvei, 51 orang belum memahami apa itu produk finansial dan 11 orang tidak mempunyai akses terhadap lembaga keuangan.

Hasil survei menunjukkan bahwa meskipun sebagian masyarakat di Aceh belum memahami apa itu keuangan, namun mereka mempunyai akses terhadap lembaga keuangan, seperti mempunyai rekening bank. Oleh lantaran itu, literasi dan inklusi finansial masyarakat kudu ditingkatkan, katanya pula.

Yusri berambisi sosialisasi ini dapat meningkatkan literasi dan inklusi finansial masyarakat Aceh, khususnya kalangan pelajar. Sosialisasi tersebut juga diharapkan dapat tersampaikan kepada pihak keluarga.

Wakil Pimpinan Dayah MUDI Masjid Raya Zahrul Mubarak mengpenghargaan sosialisasi yang dilakukan OJK Perwakilan Aceh. Sosialisasi tersebut dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai finansial dan akses terhadap jasa di lembaga keuangan.

“Selain meningkatkan pemahaman siswa mengenai keuangan, sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran siswa untuk menabung sejak dini. Menabung dapat meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.

Dalam aktivitas tersebut juga diserahkan 1.000 kitab tabungan kepada para pelajar, masing-masing 500 rekening Bank Aceh Syariah dan 500 rekening Bank Syariah Indonesia (BSI).