kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Roadshow Pembiayaan Mahirah Terus Giat Dilakukan, Targetkan Gampong-Gampong di Banda Aceh

Roadshow Pembiayaan Mahirah Terus Giat Dilakukan, Targetkan Gampong-Gampong di Banda Aceh

Rabu, 02 Maret 2022 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Kegiatan Mahirah dalam rangka Roadshow pembiayaan Gampong Pie kecamatan Meuraxa kepada usaha UKM masyarakat mikro kecil industri rumah tangga terus giat dilakukan, Selasa (2/3/2022). [Foto: For Dialeksis]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kegiatan Mahirah dalam rangka Roadshow pembiayaan Gampong Pie kecamatan Meuraxa kepada usaha UKM masyarakat mikro kecil industri rumah tangga terus giat dilakukan.

Direktur Utama PT LKMS Mahirah Muamalah, T. Hanansyah menjelaskan, kegiatan Roadshow ini rutin dilaksanakan dan ditargetkan kepada UKM Masyarakat mikro kecil.

“Itu ditargetkan di seluruh gampong yang ada di Banda Aceh, saat ini ada 5 kecamatan kita roadshow ke gampong-gampong untuk pemberdayaan ekonomi industri rumah tangga,” jelasnya kepada Dialeksis.com, Selasa (2/3/2022).

Saat ini sudah ada 5 gampong yaaitu, Gampong Lamdingin, Gampong Bitai, Gampong Peulanggahan, Gampong Pie, Gampong lamlagang. T Hanansyah menyebutkan, targetnya ada 90 Gampong litarasi keuangan agar masyarakat terakses keuangan sampai ke rumahnya.

Dalam hal ini Industri yang dimaksud T Hanansyah ialah seperti industri kecil usaha kue, kios-kios, ataupun lainnya. 

“Ini dimaksudkan agar usaha mereka terus berjalan demi menghidupi kebutuhan sehari-hari, karena kita ketahui bersama kondisi ekonomi masyarakat saat ini sedang redup-redupnya karena pandemi, karena itu penting sekali adanya hal-hal seperti ini, agar masyarakat secara ekonomi bisa kembali normal seperti sedia kala,” ujarnya.

“Dengan adanya pembiayaan ini, ekonomi masyarakat saat sudah mulai nampak geliatnya,” tambahnya.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, setiap satu orang atau satu usaha itu maksimal mendapatkan Rp 5 Juta. “Bervariasi, bisa Rp 500 Ribu - 5 Juta maksimalnya,” sebutnya.

 T Hanansyah mengatakan, saat ini kita Ingin Pagari di Gampong-gampong jangan ada rentenir yang bergentayangan, kita jemput jika ada warga butuh layanan modal usaha ke rumah warga sebagai layanan prima kami.

"Ini penting bahwa, sangat perlu keberadaan lembaga keuangan harus sampai ke rumah masyarakat. Inilah upaya Walikota Banda Aceh minta agar mahirah bergerak ke masyarakat untuk tidak memberi ruang kepada rentenir yang selalu bersama masyarakat dengan berbagai janji manisnya," sebutnya.

“Namun saat ini sudah mulai berkurang dengan adanya kita saat ini, kita harapkan jangan sampai ada lagi rentenir di gampong-gampong. Karena kita sudah sukses di pasar-pasar, setelah itu kita coba bergerak ke gampong-gampong di 90 Gampong wilayah Banda Aceh,” tambahnya.

Lanjutnya, ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat ini merupakan tanggung jawab bersama menjadi suatu hal yang penting untuk diperhatikan.

“Dan jika kondisi ketahanan pangan dan ekonomi masih saja terjadi imbasnya itu adalah kepada masyarakat sendiri, yang dapat menyebabkan banyak problem di dalamnya apalagi saat pandemi covid-19 ini,” tukasnya.

Saat ini juga kita ketahui masalah Migor menjadi sebuah polemik besar dan juga sangat menyulitkan bagi masyarakat. Oleh karena itu, kata T Hanansyah, penting sekali masyarakat punya Industri rumah tangga agar ekonomi keluarga lebih baik.

“Dengan adanya pembiayaan saat ini kita harapkan mereka bisa lebih mandiri dalam menstabilkan kebutuhan secara ekonomi dalam menghidupkan usahanya agar lebih sejahtera,” pungkasnya. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda