kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Ruang PINERE Kian Sepi, Simeulue Zona Kuning Lagi

Ruang PINERE Kian Sepi, Simeulue Zona Kuning Lagi

Kamis, 02 Desember 2021 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani. [Foto: Ist.]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ruang perawatan Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-Emerging (PINERE) rumah sakit rujukan pasien Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh kian sepi. Pasien yang dirawat tinggal lima orang dari 12 kasus aktif. Sementara itu, Kabupaten Simeulue yang meraih zona hijau pada minggu lalu menjadi ‘kuning’ lagi pada pekan ini. 

“Sepinya ruang perawatan PINERE semua rumah sakit rujukan di Aceh sejalan dengan kian turunnya kasus positif baru dalam lima minggu terakhir,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media massa di Banda Aceh, Kamis (2/12/2021). 

Ia menjelaskan, lima pasien Covid-19 yang sedang dirawat di ruang PINERE masing-masing satu orang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Zainoel Abidin Banda Aceh, Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh, RSUD Mayang Kute Redelog (Bener Meriah), RSUD Datu Beru Takengon, dan di RSUD Kota Subulussalam. Semua dirawat di ruang isolasi PINERE, bukan di ruang Intensive Care Unit (ICU), tambahnya. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, semua rumah sakit milik pemerintah di Aceh memiliki ruang perawatan PINERE selama Pandemi Covid-19, baik RSUD maupun rumah sakit khusus milik TNI dan Polri. Kapasitas 31 rumah sakit rujukan Covid-19 di Aceh tersebut mencapai 1006 tempat tidur, yakni 117 bed ICU PINERE dan 889 bed untuk isolasi PINERE. 

Menurut Juru Bicara Covid-19 Aceh yang akrab disapa SAG itu, meski ruang perawatan PINERE dalam kondisi sepi saat ini, namun tenaga medis, ruangan, dan fasilitas penunjangnya tetap dalam kondisi siaga. Apabila tiba-tiba ada pasien positif yang masuk, siap diberikan pelayanan sesuai kebutuhan medisnya. 

“Kita tidak berharap ada pasien baru, karena itu jangan mengabaikan protokol kesehatan selama satus Pandemi Covid-19 belum dicabut,” tutur SAG.  

Sementara itu, SAG melaporkan Kabupaten Simeulue kembali zona kuning atau zona risiko rendah Covid-19 pada pekan ini, setelah meraih zona hijau pada minggu yang lalu. Hasil analisis data seminggu terakhir (Periode 22 - 28 November 2021) oleh Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, semua kabupaten/kota di Aceh merupakan zona kuning Covid-19. 

SAG menjelaskan, status zonasi risiko di Simeulue turun lagi setelah muncul kasus baru positif Covid-19 pada 24 November 2021. Satu saja muncul kasus baru maka status zonasi daerah akan menjadi rendah. Karena itu ia kembali menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak jemu mengikuti protokol kesehatan. 

“Selain tetap mengikuti protokol kesehatan, juga melakukan vaksinasi Covid-19. Segera melakukan vaksinasi selagi vaksin tersedia agar terhindar dari infeksi virus corona,” tuturnya.  

Kasus kumulatif 

SAG juga melaporkan kasus kumulatif Covid-19 di Aceh. Total kasus Covid-19 di Aceh  sudah mencapai 38.416 orang, per 2 Desember 2021. Penyintas Covid-19 (sembuh) sebanyak 36.338 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia mencapai 2.066 orang. Sementara itu, kasus aktif yang masih dirawat di Aceh sebanyak 12 orang. 

Data kasus kumulatif tersebut sudah terhitung kasus positif baru harian yang bertambah  hari ini sebanyak dua orang, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak tiga orang, dan tidak ada laporan penambahan kasus meninggal dunia. 

Dua orang yang dilaporkan sebagai pasien baru Covid-19 masing-masing warga Banda Aceh dan Aceh Besar. Sedangkan pasien yang sudah dinyatakan sembuh meliputi warga Aceh Besar sebanyak dua orang, dan satu orang lainnya warga Aceh Tengah. 

"Tidak ada laporan kasus meninggal dunia dalam waktu 24 jam terakhir," katanya. 

Seperti biasa,  SAG memaparkan data kumulatif kasus probable, yakni sebanyak 892 orang, meliputi 809 orang selesai isolasi dan 83 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni pasien yang secara klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19 dan dalam proses pemeriksaan swab-nya. 

"Sedangkan kasus suspek secara kumulatif tercatat sebanyak 9.956 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.956 orang, dan tidak ada lagi kasus suspek yang isolasi mandiri, baik di rumah maupun di rumah sakit rujukan Covid-19 di Aceh," tutupnya.[] 

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda