DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Petugas Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) melakukan pendataan pengungsi etnis Rohingya yang berada di halaman kantor Bupati Aceh Barat. Tujuannya untuk menyikronkan data sebelumnya yang berada di daerah lain.

Kepala Seksi Registrasi, Administrasi dan Pelaporan pada Rudenim Medan, Donny Bahar mengatakan, pihaknya datang ke Aceh Barat untuk melakukan pendataan awal terkait Rohingya yang berada di kantor bupati setempat.

“Kami datang di sini sesuai Perpres 125. Kami hanya melakukan pendataan awal mengambil foto dan sidik jari kepada 75 pengungsi Rohingya yang berada di Meulaboh,” kata Donny, Rabu (27/3/2024).

Menurut dia, pengambilan foto dan sidik jari dilakukan untuk menyinkronkan dengan data imigran Rohingya sebelumnya yang sudah berada di Indonesia.

“Data yang kita ambil akan kita sinkronkan dengan UNHCR (Badan Pengungsi PBB), mungkin ada Rohingya yang sudah terdaftar kita bisa tahu,” tuturnya.

Setelah data didapatkan, pihaknya akan menunggu informasi selanjutnya dari pemerintah daerah (Pemda) dan UNHCR terkait langkah yang akan dilakukan sehubungan keberadaan para imigran tersebut. [*]