Satlantas Polres Aceh Barat bersama Jasa Raharja dan Dinas kesehatan mengadakan pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD). [Foto: Humas Res Abar]
DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Satlantas Polres Aceh Barat bersama Jasa Raharja dan Dinas kesehatan mengadakan pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD). Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kesiapan dan kemampuan personel dalam menangani korban kecelakaan lalu lintas.
Kegiatan tersebut di laksanakan pada Kantor BPBD Aceh Barat dan diikuti oleh Kanit Kamsel beserta Personel Satlantas, Petugas dari Dinas Kesehatan dan Juga Anggota BPBD Kabupaten Aceh Barat.
Tujuan pelatihan ini adalah untuk memberikan gambaran bagaimana membantu Masyarakat yang mengalami pingsan akibat kecelakaan, serta mengajak petugas BPBD agar selalu tertib Berlalulintas dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas,selama pelaksanaan kegiatan tersebut berjalan aman dan lancar.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Lantas Polres Aceh Barat, Iptu Yusrizal, S.E mengatakan Pertolongan pertama pada korban kecelakaan sangat penting untuk diketahui. Penanganan awal yang tepat dapat mencegah kondisi korban semakin buruk.
"Melalui sosialisasi ini, kami berharap Petugas BPBD dapat memahami langkah-langkah yang harus dilakukan saat menemui korban laka lantas, sehingga nantinya mereka mendapat gambaran awal, pengetahuan dan keterampilan dasar dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan, terutama di saat-saat genting sebelum bantuan medis tiba," jelasnya.
Iptu Yusrizal menegaskan pelatihan itu juga bagian dari komitmen Polri untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, khususnya dalam situasi darurat.
“Kemampuan menangani korban kecelakaan dengan cepat dan tepat dapat membantu menyelamatkan nyawa. Oleh karena itu, pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan profesionalisme personel kami,” ungkap Kasat Lantas.
Sosialisasi ini juga tidak hanya memberikan teori tetapi juga praktik langsung tentang cara memberikan pertolongan pertama, termasuk hal-hal yang harus dihindari agar tidak memperparah kondisi korban. Peserta diajarkan bagaimana menangani korban dengan benar, mulai dari memeriksa kesadaran, pernapasan, hingga melakukan tindakan stabilisasi sebelum bantuan medis datang.
“Peserta diajarkan cara melakukan pemeriksaan dasar, memberikan bantuan pernapasan, serta menangani luka dan patah tulang. Simulasi ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama saat dibutuhkan.” tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut, juga mendapatkan pendampingan langsung dari Dinas Kesehatan Aceh Barat. Mereka turut memberikan materi secara langsung kepada Anggota BPBD yang mengikuti kegiatan tersebut.
"Kami berharap Anggota BPBD Aceh Barat dapat menjadi salah satu garda terdepan dalam memberikan pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan, sehingga angka fatalitas dapat ditekan," tutup Kasat Lantas Polres Aceh Barat. [*]
Sebelumnya
