Jum`at, 25 April 2025
Beranda / Berita / Aceh / Satlantas Polresta Banda Aceh Berikan Pemahaman PPGD kepada Driver Ojek Online

Satlantas Polresta Banda Aceh Berikan Pemahaman PPGD kepada Driver Ojek Online

Kamis, 24 April 2025 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Driver ojek online diberikan sosialisasi pertolongan pertama yang tepat dan efektif dalam penanganan korban laka lantas dan situasi gawat darurat lainnya yang digelar Sat Lantas Polresta Banda Aceh bersama PT Jasa Raharja Aceh. [Foto: Humas Res BNA]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Guna meningkatkan kemampuan driver ojek online dalam memberikan pertolongan pertama yang tepat dan efektif dalam penanganan korban laka lantas dan situasi gawat darurat lainnya, Sat Lantas Polresta Banda Aceh bersama PT Jasa Raharja Aceh menggelar kegiatan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD).

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Gedung PT Jasa Raharja Aceh, Kamis (24/4/2025) dihadiri Kepala Bagian Operasional Jasa Raharja Aceh, Kasubag Pelayanan Jasa Raharja, Kanit Kamsel Sat Lantas Polresta Banda Aceh, Kordinator Tim PSC 119 Aceh, Staf Balai Laboratorium, Komunitas Ojol Grab Nusantara Aceh dan Aceh Raya.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat, khususnya pengemudi ojek, dalam memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas).

Dalam kesempatan itu, Kepala Bagian Operasional Jasa Raharja Aceh, Lumayan Marajuang Harahap menekankan pentingnya pengetahuan PPGD bagi masyarakat, terutama dalam menangani korban kecelakaan.

“Pertolongan pertama pada korban kecelakaan sangat penting untuk diketahui. Penanganan awal yang tepat dapat mencegah kondisi korban semakin buruk. Melalui sosialisasi ini, kami berharap masyarakat dapat memahami langkah-langkah yang harus dilakukan saat menemui korban laka lantas,” ujarnya.

Sosialisasi ini tidak hanya memberikan teori tetapi juga praktik langsung tentang cara memberikan pertolongan pertama, termasuk hal-hal yang harus dihindari agar tidak memperparah kondisi korban. Peserta diajarkan bagaimana menangani korban dengan benar, mulai dari memeriksa kesadaran, pernapasan, hingga melakukan tindakan stabilisasi sebelum bantuan medis datang.

Sementara itu, Kanit Kamsel Sat Lantas Polresta Banda Aceh Ipda Devi menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya pengguna jalan, dalam menghadapi situasi gawat darurat.

“Seringkali, masyarakatlah yang pertama kali menemui korban kecelakaan sebelum petugas medis atau polisi tiba di lokasi. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami langkah-langkah pertolongan pertama yang tepat, ” jelas Ipda Devi.

Melalui kegiatan ini, Kanit Kamsel berharap dapat menekan angka fatalitas kecelakaan. “Kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas demi keselamatan diri sendiri dan orang lain, ” tambahnya.

Selain itu, para pengemudi ojek online juga mendapatkan pembekalan materi dari instansi terkait lainnya.[*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
dinsos
inspektorat
koperasi
disbudpar