Seekor Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatrae) ditemukan mati di Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur. [Dok. BKSDA Aceh]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Seekor Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatrae) ditemukan mati di Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur.  

Kematian gajah ini baru diterima oleh Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, sejak Jumat, 14 Oktober 2022 kemarin.

Saat dikonfirmasi oleh Dialeksis.com, Sabtu (15/10/2022). Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto mengatakan Tim BKSDA Aceh saat ini masih melakukan penanganan usai bangkai gajah tersebut ditemukan.

"Kita masih nekropsi atau bedah bangkai hewan tersebut di lapangan supaya tahu penyebab matinya gajah tersebut," ujar Agus Arianto.

Agus Arianto juga mengatakan bahwa saat ini tim masih bekerja untuk mencari penyebab kematian satwa dilindungi ini.

"Untuk penyebabnya sedang dilakukan olah TKP, nanti kita sebarkan jika sudah ya," tutupnya.

Diketahui, Perlindungan gajah sebagai satwa endemik langka dan terancam punah-mengkhawatirkan telah lama dilindungi berdasarkan Peraturan Negara seperti Permen LHK Nomor 106 tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi.

Gajah telah lama masuk dalam kelas sangat mengkhawatirkan yang dinyatakan oleh International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) sebagai daftar merah (Red List-Endangered), spesies yang terancam punah.[NH]