Riski Sahputra (Hipmi Aceh), Bahlil Lahadalia (Hipmi Indonesia), Muhammada Mada (Pengurus Kadin Aceh), dan Staf Ahli Pemerintah Aceh, Iskandar pada pembukaaan Musyawarah Hipmi Aceh di Hermes Hotel Banda Aceh. Rabu 3 Oktober 2018. Foto Jaka Rasyid

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pengurus Kadin Aceh Periode 2013 - 2018 tidak pernah dilantik sejak Firmedez dan pengurusnya dipilih dalam musyawarah Provinsi Kadin Aceh . 

Hal itu terungkap dari sambutan Kadin Aceh yang di wakili oleh Muhammad Mada pada Musyawarah Hipmi Aceh yang berlangsung di Hermes Hotel Banda Aceh Rabu, 3 Oktober 2018.

"Sengaja saya pakai jas ini, yang saya beli tahun 2013 untuk persiapan pelantikan kadin aceh periode 2013 - 2018, tapi sampai akhir periode tidak pernah ada pelantikan hingga akhir kepengurusan."

"Tuhan berkehendak lain, saya memakai jas ini untuk pertama kali di hadapan musda hipmi saat ini," sebut Muhammad Mada yang disambut tepuk tangan meriah ratusan pengusaha muda Aceh

"Inilah bukti bahwa Kadin aceh dikelola tidak profesional," sebut Muhammad Mada.

Di hadapan ratusan pengusaha muda Aceh, Muhammad Mada mengupkan adanya pihak pihak tertentu di kadin aceh telah memindahkan alamat operasional kadin aceh secara diam - diam.

Muhammad Mada juga meminta Kadin indonesia untuk segera menunjuk karateker Kadin Aceh untuk melaksanakan musyawarah kabupaten/kota di Aceh guna pelaksanaan Musprov Kadin Aceh yang jujur, adil dan transparan.

"Pelaksanaan Musrov nantinya akan sesuai dengan AD/ART," sebut Muhammad Mada.

Menurut Muhammad Mada, kepengurusan Kadin Aceh kedepan akan ada kaderisasi serta pembinaan pada pelaku dunia usaha. "tidak seperti sebelumnya." demikian Muhammad Mada. (j)