kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Sejumlah Tokoh Berkumpul Bahas Rencana Pembangunan Koridor Ekonomi Barat Selatan Aceh

Sejumlah Tokoh Berkumpul Bahas Rencana Pembangunan Koridor Ekonomi Barat Selatan Aceh

Minggu, 21 Agustus 2022 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora
[Foto: for Dialeksis] 

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Forum Badan Kerjasama Percepatan Pembangunan Koridor Ekonomi Barat Selatan Aceh (BARSELA) menggelar pertemuan di Aceh Barat Daya, Minggu 21 Agustus 2022.

Terdapat sejumlah hasil rapat koordinasi rencana pembangunan koridor ekonomi Barat Selatan Aceh (Barsela) diantaranya;

Membentuk Badan Kerjasama Percepatan Pembangunan Koridor Ekonomi BARSELA dengan sekretariat di UTU, yang ditargetkan telah terbentuk pada tanggal 03 September 2022, dengan iuran tetap dari masing-masing anggota, serta melaksanakan pertemuan secara regular.

Dalam rapat itu forum menunjuk Dr. Nurdin, S.Sos., M.Si. selaku Pj Bupati Aceh Jaya dan Rektor UTU Dr. Ishak Hasan, sebagai Ketua dan Sekretaris Forum Badan Kerjasama Percepatan Pembangunan Koridor Ekonomi BARSELA.

Mengalokasikan beasiswa minimal 10 orang untuk belajar di UTU. Membentuk Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) bersama BARSELA beranggotakan 1546 Gampong.

Menggalakkan penanaman Kelapa Dalam sepanjang garis pantai BARSELA sebagai dukungan penyediaan bahan baku untuk Pabrik santan kelapa di Simeulue.

Kemudian mendorong hadirnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) BARSELA, mendorong terbitnya kerangka regulasi percepatan pertumbuhan Koridor Ekonomi BARSELA (Inpres/pergub), mendorong perbaikan akses ke kawasan BARSELA melalui pembangunan terowongan atau spiral bridge kawasan lintas Geurute-Paro, Pembangunan Rel Kereta Api dan Kapal Cepat Simeuleu-Labuhan Haji serta pusat pariwisata Kabupaten Aceh Singkil dan Kabupaten Simeulue.

Tak hanya itu, dalam forum itu juga mendorong integrasi dan hilirisasi produk unggulan BARSELA yaitu sawit, nilam, pala, cengkeh, serta produk-produk perikanan. Mendorong pusat industri perikanan berbasis masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan, Simeulue, dan Aceh Jaya. Mendorong tumbuhnya pusat perdagangan skala regional di Subulussalam, Blangpidie dan Meulaboh.

Selain itu, pihaknya ingin mendorong Nagan Raya sebagai lumbung pangan BARSELA, mendorong pembangunan pabrik minyak goreng (refinery) BUMDESMA BARSELA di Aceh Barat Daya. Mendorong ekspor produk unggulan BARSELA melalui Pelabuhan Calang Aceh Jaya.

Hal yang paling yaitu mendorong percepatan pembangunan Rumah Sakit (RS) Regional di Meulaboh dan Tapaktuan.

Forum itu akan memperkuat UTU sebagai pusat riset penanggulangan kemiskinan, pendidikan, penelitian dan pusat think tank Koridor Ekonomi BARSELA.

Terakhir, Forum sepakat untuk penyelesaian dan pengusulan proyek strategis BARSELA termasuk jalan penghubung antar kabupaten/kota atau ke Provinsi Sumatera Utara seperti peningkatan Jalan Gelombang-Muara Situlen. (Nor/bna) 

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda