DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang didampingi Ibu Iriana Joko Widodo ke Banda Aceh pada Kamis hingga Jumat, 13-14 Desember 2018 untuk meresmikan Proyek Strategis Nasional dan proyek penting lainnya diharapkan dapat menambah dan meningkatkan kedekatan masyarakat Aceh dengan Presiden Jokowi.

"Selain itu sebagai bentuk keseriusan Jokowi terhadap pembangunan Aceh ke depan," ujar Ketua Seknas Jokowi Aceh, Mohd. Jully Fuady di Banda Aceh, Kamis, (13/12).

Menurut Jully Fuady, kedatangan Jokowi kali ini menjadi bukti Jokowi sangat serius menaruh perhatiannya terhadap Aceh. Sebagai bekas perantau yang pernah menetap di Aceh, kata Jully Fuady, Jokowi tentu saja memiliki memori tersendiri dan ingatan mendalam terhadap provinsi ini.

"Apalagi figur Jokowi yang sederhana, konsisten dan peduli terhadap agama serta budaya Aceh ini, tentulah sosok yang dicintai masyarakat Aceh," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo bersama dengan Plt Gub Aceh Nova Iriansyah akan melakukan groundbreaking salah satu Proyek Strategis Nasional yaitu proyek pembangunan jalan tol. Selain itu, presiden juga akan meresmikan jalan layang atau fly over Simpang Surabaya, Mesjid Attaqarub Pidie Jaya, kampus Institut Agama Islam Al Aziziyah Pidie Jaya dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun.

"Keseriusan Jokowi dan kesungguhan Pemerintah Aceh adalah modal penting untuk masa depan Aceh yang lebih baik," ujar Advokat ini.

Seknas Jokowi Aceh, kata Jully Fuady, melihat pembangunan-pembangunan tersebut akan menjadi pendorong terciptanya pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di Aceh. "Tentunya untuk mencapai kesejahteraan yang lebih merata bagi masyarakat." (rel)