Ilustrasi



DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Data terbaru menunjukkan sejak awal tahun 2023 hingga bulan Mei 2023, tercatat sebanyak 7 pasien di Kabupaten Aceh Tenggara terjangkit virus Human Immunodeficiency Virus (HIV) atau Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS). 

Penyebaran HIV-AIDS yang terjadi di wilayah tersebut menunjukkan kekhawatiran serius terhadap kesehatan masyarakat.

HIV-AIDS adalah penyakit menular yang dapat mempengaruhi pria dan wanita dari segala usia. Virus HIV mampu menyerang sistem imun tubuh manusia dan mengganggu kemampuannya untuk melawan infeksi dan penyakit lainnya. Oleh karena itu, penularan HIV harus diwaspadai dan upaya pencegahan yang tepat harus dilakukan.

"Di Aceh Tenggara, ada tercatat 7 pasien yang terjangkit virus HIV/AIDS. Dari jumlah itu, dua pasien terjangkit HIV dan lima pasien terjangkit AIDS," kata Kepala Bidang Program Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P), Sukrimanto SKM Kabupaten Aceh, dikutip dari TribunGayo.com, Jumat (2/6/2023).

Menurut Sukrimanto, pasien yang terjangkit virus HIV/AIDS dan semuanya dewasa. Kondisi mereka saat ini tidak dalam perawatan lagi di RSUD Sahuddin Kutacane.

"Saat ini mereka telah kembali ke rumah masing-masing," katanya. 


Meski demikian, Dinkes Aceh Tenggara tetap mengawasi terhadap pasien yang terjangkit HIV dan AIDS ini.