kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Selama Ramadan, Semangka Paling Banyak Diburu Masyarakat Aceh untuk Berbuka

Selama Ramadan, Semangka Paling Banyak Diburu Masyarakat Aceh untuk Berbuka

Rabu, 03 April 2024 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Penjual sedang menjajakan semangka di pinggir jalan kota Banda Aceh. Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com.


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Selama bulan suci Ramadhan, minuman segar dan manis semakin dicari, terutama untuk berbuka puasa. Dalam hal ini seperti tahun-tahun sebelumnya, semangka telah menjadi buah primadona yang paling dicari selama bulan puasa.

Amatan dialeksis.com, Rabu 3 April 2024. Di sepanjang pasaran tradisional hingga supermarket, semangka menjadi barang yang cepat habis. Disepanjang jalan Medan-Banda Aceh, masyarakat dengan mudah menemukan penjual semangka yang menjajakan semangka dengan berbagai ukuran. 

Penjual semangka, Zahran mengaku bahwa selama bulan Ramadhan adanya peningkatan signifikan dalam penjualan semangka, dengan permintaan yang melonjak tinggi sejak awal bulan Ramadhan.

"Selama bulan Ramadhan, setiap hari, stok kami habis terjual sebelum magrib," ungkap Zahran kepada Dialeksis.com, Rabu 3 April 2024.

Zahran mengatakan bahwa semangka yang dipasok berasal dari kabupaten Pidie, Pidie Jaya dan Bireuen. 

Untuk semangka yang dijual beragam, ada yang berwarna kuning yang dijual Rp8.000 per kilogram dan merah dijual dengan harga Rp7.000 per kilogram, dan juga ada yang semangka berbiji dan tidak berbji. 

"Kita pasok dari Pidie, dan sekitarnya, dengan berbagai ukuran dan warna," ujarnya. 

Ia mengatakan bahwa semangka tidak hanya menyegarkan tenggorokan mereka setelah seharian menahan lapar dan haus, tetapi juga memberikan nutrisi penting dan hidrasi setelah berpuasa seharian.

Dalam hal ini, Kenaikan permintaan semangka ini juga memberikan dampak positif pada para petani semangka lokal. 

Meskipun demikian, semangka tetap menjadi pilihan favorit bagi banyak orang untuk menyegarkan diri dan memperoleh nutrisi selama bulan puasa. Dengan semangka menjadi buah andalan selama Ramadhan, diharapkan ketersediaannya dapat terus dipertahankan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang berpuasa.

"Kita harapkan persediaan semangka stabil ditingkat petani sehingga tidak kita ambil di luar daerah Aceh," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda