Selama Ramadhan, Pemuda Kumpulkan Rp 280 Juta Untuk Pembangunan Kubah Masjid
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemuda gampong Rukoh dan Blang Krueng yang tergabung dalam Pemuda Cinta Masjid pada bulan Ramadhan 1444 H telah mengumpul sedekah, infaq dan wakaf dari ummat sebanyak Rp 280.698.500 untuk pembangunan Kubah Masjid Jamik Silang Rukoh-Blang Krueng.
Pengumpulan sedekah, infaq dan wakaf yang difasilitasi oleh Pemuda Cinta Masjid terdiri dari 2 kegiatan. Pertama open donasi yang dimulai pada 1 ramadhan, dan hingga hari minggu 25 ramadhan atau bertepatan 16 April sudah terkumpul Rp 285.514.500
Selain itu, Pemuda Cinta Masjid pada hari minggu 25 Ramadhan juga mengadakan penggalangan dana serta buka bersama di mesjid Jamik Silang rukoh-Blang Krueng. Pada kegiatan tersebut, panitia mengumpulkan dana sebesar Rp 4.816.00 Serta panitia juga menerima 1 unit mobil Suzuki Carry Tahun 1991 yang nantinya dilelang oleh panitia pembangunan mesjid, satu bidang tanah dengan luas 1300 M² yang di wakafkan ke mesjid, 3 karung padi.
Selain itu juga penyerahan sedekah secara simbolis murid SD IT, komplek perumahan dosen USK, kelompok senam, herbalove, hingga butir telur kampung.
Adapun dana yang dibutuhkan untuk pembangunan Kubah Mesjid sebesar Rp. 500 juta dan masih kekurangan sebesar kurang lebih Rp 214 juta.
Pemuda Cinta Masjid akan terus menggalakkan semangat bersedekah hingga Mesjid ini terbangun sesuai dengan perencanannya, ungkap Wahyu Yusrizal selaku ketua panitia pelaksana penggalangan dana.
Pemuda Cinta Masjid Jamik Silang Rukoh-Blang Krueng mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas inisiatif kawan-kawan pemuda kedua gampong dalam semangatnya dibulan ramadhan guna membantu kelanjutan pembangunan Kubah Mesjid dan semoga menjadi amal jariyah bagi kita semua.
"Kami selaku pemuda berharap ringan tangan warga khususnya warga Rukoh-Blang Krueng untuk terus berpartisipasi dengan memberikan harta terbaiknya guna disedakah sehingga kubah masjid ini selesai 100%." Tutup Basri Effendi yang juga ketua pemuda gampong rukoh.