kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Sembilan Mahasiswa KKP MAB USK Magang di Deputroe Coffee

Sembilan Mahasiswa KKP MAB USK Magang di Deputroe Coffee

Selasa, 09 Maret 2021 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: Ist.

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Perusahaan CV. Deputroe Coffee menerima penempatan mahasiswa kuliah kerja praktek (KKP) program studi Diploma 3 Manajemen Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala.

Prosesi serah terima dihadiri oleh Ir. Edi Marsudi, M.Si selalu ketua rombongan, Dr. T. Saiful Bahri, S.P, M.P, Ira Mayam Sari, S.P, M.Si, Ariani Fatmawati, S.P, dan Uswatun Hasanah, S.P, M.Si sebagai tim anggota, Senin (8/3/2021).

Dalam sambutannya Ir. Edi Marsudi, M.Si menyampaikan penempatan mahasiswa KKP ini merupakan tindak lanjut dari komitmen kerja sama antara MAB dan Deputroe selalu DUDI (dunia usaha dunia industri).

"Salah satu penerapan dari kurikulum kampus merdeka dan merdeka belajar yang dicanangkan Menteri Pendidikan RI. Program ini diharapkan menjadi poin strategis untuk melatih jiwa entrepreneurship mahasiswa," kata Ir. Edi Marsudi, M.Si .

Tambahnya, kami sangat percaya perusahaan Deputroe akan melatih adik-adik mahasiswa ini menjadi entrepreneur handal seperti Pak Dedi.

 "Terimakasih kepada perusahaan Deputroe atas kesediaan dalam membimbing mahasiswa kami hingga enam bulan ke depan. Jumlah mahasiswa yang ditempatkan sebanyak 9 orang yang terdiri dari 5 orang perempuan dan 4 orang laki-laki, dimana tim perempuan sudah duluan berangkat ke home industri Deputroe yang berada di Bener Meriah," kata Dr. T. Saiful Bahri, S.P, M.Si dalam kesempatan prosesi serah terima. 

Prosesi serah terima mahasiswa KKP ini langsung diterima oleh C.E.O perusahaan CV. Deputroe Coffee. Pada sela-sela waktu yang sibuk dikarenakan sedang menyelenggarakan Pelatihan Barista di workplace Deputroe bermitra dengan BLKI Banda Aceh. 

Dedi menyambut baik penempatan mahasiswa KKP, harapannya mahasiswa dapat memperoleh output selama mengikuti kegiatan ini. Penting diingat bahwa perusahaan juga membutuhkan outcome dalam jangka panjang. 

"Era digitalisasi ini, bisnis sangat bergantung dari globalisasi teknologi. Diharapkan para mahasiswa untuk dapat update teknologi untuk melahirkan inovasi terbarukan, bukan malah menjadikan teknologi untuk hal yang tidak produktif seperti main game online," pungkas Dedi.

"Saya mengharap keseriusan adik-adik mahasiswa dalam pelaksanaan KKP, ini menjadi moment menarik karena belajar sambil bekerja. Nantinya pasti akan ketemu masalah-masalah, namun tugas kita selalu pelaku bisnis adalah bagaimana bisa menyelesaikan masalah dengan segudang solusi," tutupnya. (rel)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda